Description:
Staff Ditektorat SDM PT Pos Indonesia (Persero) Pusat merupakan orang-orang yang terpilih untuk ditempatkan di Kantor Pusat. Namun fenomena yang terjadi dimana sebelumnya mereka adalah orang yang berprestasi, tidak muncul di Kantor Pusat. Mereka mengeluhkan mengenai tidak adanya penghargaan maupun apresiasi jika mereka mencapai target, kebijakan promosi dan pembagian bonus yang dirasa tidak adil, dan tidak adanya pengawasan maupun aturan yang ditegakan oleh perusahaan yang merupakan ciri ketidakpuasan. Hal tersebut berdampak pada tidak terpenuhinya target, keterlambatan dan meninggalkan tempat kerja tanpa izin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran profil mengenai kepuasan kerja karyawan Direktorat SDM PT Pos Indonesia (Persero) . Metoda yang digunakan adalah metoda deskriptif. Subjek penelitian adalah 45 orang staff Direktorat SDM. Pengukuran dilakukan berdasarkan teori Herzberg mengenai two factor theory dengan menggunakan aspek hygiene factor dan motivator factor dengan tingkat kepercayaan 95% dan koefisien reliabilitas 0,753 untuk hygiene factor dan 0,746 untuk motivator factor. Berdasar hasil pengolahan data, didapat 18 orang berada pada kondisi hygiene factor tinggi motivator factor tinggi, 16 orang di kondisi hygiene factor tinggi motivator factor rendah, 2 orang di kondisi hygiene factor rendah motivator factor tinggi dan 9 orang di kondisi hygiene factor rendah motivator factor rendah.