Abstract. Inundation of Jatigede reservoirs which carry some negative impact to 5 districts and 26 village flooded. One of the affected villages of inudiation is the Paku Alam Village. Residents of the village reservoirs they lose their source of livelihood as a farmer. By utilizing the beauty panorama Paku Alam Village and Jatigede reservoirs can be developed activities of ecotourism. By developing ecotourism, then the existing tourism activities can be done by not destroying the environment and the people who lost their livelihood can participate as a manager and become the alternative source of income for them. The purpose of this research is to composed the development strategy of ecotourism of Jatigede reservoirs in the villages of Paku Alam. Data collection techniques are used in the form of interviews and quisioner. While the analysis techniques used are analysis of the Supply Demand, Accessibility, level of analysis the analysis of the capacity of the space and the SWOT analysis. Strategies for the development of ecotourism in jatigede and Paku Alam Village, among them are: improved access to tourist sites, nature utilization must comply with environmental rules, maintaining a tourist attraction by making use of conservation, doing promotion through various mass media, increase of ancillary facilities and infrastructure and improve the quality of local HUMAN RESOURCES with the support of the Government.Abstrak. Penggenangan Waduk Jatigede membawa beberapa dampak negatif bagi 5 kecamatan dan 26 desa yang digenangi. Salah satu desa yang terkena dampak dari penggenangan tersebut adalah desa Paku Alam. Penduduk Desa kehilangan sumber mata pencahariannya sebagai petani. Dengan memanfaatkan keindahan panorama Desa Paku Alam dan Waduk Jatigede dapat dikembangkan kegiatan ekowisata . Dengan mengembangkan ekowisata, kegiatan pariwisata yang ada bisa dilakukan dengan tidak merusak lingkungan dan penduduk yang kehilangan mata pencaharian bisa ikut berpartisipasi sebagai pengelola dan menjadi sumber pendapatan bagi mereka. Tujuan penelitian ini adalah tersusunnya strategi pengembangan ekowisata Waduk Jatigede di Desa Paku Alam, Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara dan quisioner, sedangkan teknik analisisnya yang digunakan adalah analisis supply demand, analisis tingkat aksesibilitas, analisis daya tampung ruang dan analisis SWOT. Strategi untuk pengembangan ekowisata waduk jatigede di Desa Paku Alam, diantaranya adalah : peningkatan akses menuju lokasi wisata, pemanfaatan alam harus sesuai dengan kaidah lingkungan, mempertahankan daya tarik wisata dengan memanfaatkan konservasi,melakukan promosi melalui berbagai media massa, peningkatan sarana dan prasarana penunjang dan meningkatkan kualitas SDM penduduk setempat dengan dukungan pemerintah.
Penggenangan Waduk Jatigede membawa beberapa dampak negatif bagi 5 kecamatan dan 26 desa yang digenangi. Salah satu desa yang terkena dampak dari penggenangan tersebut adalah desa Paku Alam. Penduduk Desa kehilangan sumber mata pencahariannya sebagai petani. Dengan memanfaatkan keindahan panorama Desa Paku Alam dan Waduk Jatigede dapat dikembangkan kegiatan ekowisata . Dengan mengembangkan ekowisata, kegiatan pariwisata yang ada bisa dilakukan dengan tidak merusak lingkungan dan penduduk yang kehilangan mata pencaharian bisa ikut berpartisipasi sebagai pengelola dan menjadi sumber pendapatan bagi mereka. Tujuan penelitian ini adalah tersusunnya strategi pengembangan ekowisata Waduk Jatigede di Desa Paku Alam, Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara dan quisioner, sedangkan teknik analisisnya yang digunakan adalah analisis supply demand, analisis tingkat aksesibilitas, analisis daya tampung ruang dan analisis SWOT. Strategi untuk pengembangan ekowisata waduk jatigede di Desa Paku Alam, diantaranya adalah : peningkatan akses menuju lokasi wisata, pemanfaatan alam harus sesuai dengan kaidah lingkungan, mempertahankan daya tarik wisata dengan memanfaatkan konservasi,melakukan promosi melalui berbagai media massa, peningkatan sarana dan prasarana penunjang dan meningkatkan kualitas SDM penduduk setempat dengan dukungan pemerintah.