Abstract. The characteristics of tourist transport can be seen based on the subsystem, the type of travel, and travel form. In this study used a case study of a Bandros Bus serves as a touristic transportation while tourist attractions. The purpose of this study is to know the position of the Bus transport characteristics in Bandros tourism, to find out how the tourist transport service quality measurement, and to know the perceptions and expectations of tourists to the quality of Bus Services Bandros. The analysis conducted in this study is. the analysis of service quality which is used to find out the value gap between the perceptions and expectations of tourists. The dimensions are used Reliability, Responsivness, Assurance, Emphaty and Tangible measured based on 18 attribute. Based on the results of the analysis mentioned that the overall quality of Bus Services Bandros is in compliance with the expected passengers, there were only a few attributes that users expected to be noticed and immediately performed repair, is for adults is at the location of the vehicle and point attributes attributes attention for young officers and that is located at the point of vehicle location attribute and attribute fares/donations. As for kids being on tour guide compliance attributes. Abstrak. Karakteristik angkutan wisata dapat dilihat berdasarkan subsistem, jenis perjalanan wisata, dan bentuk perjalanan wisata. Dalam studi ini menggunakan studi kasus Bus Bandros yang berperan sebagai angkutan wisata sekaligus obyek wisata. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui posisi Bus Bandros dalam karakteristik angkutan wisata, untuk mengetahui cara pengukuran kualitas pelayanan angkutan wisata, dan untuk mengetahui persepsi dan ekspektasi wisatawan terhadap kualitas pelayanan Bus Bandros. Analisis yang dilakukan pada studi ini yaitu analisis service quality yang digunakan untuk mengetahui nilai gap antara persepsi dan ekspektasi wisatawan. Dimensi yang digunakan yaitu Reliability, Responsivness, Assurance, Emphaty, dan Tangible yang diukur berdasarkan 18 atribut. Berdasarkan hasil analisis menyebutkan bahwa secara keseluruhan kualitas pelayanan Bus Bandros sudah sesuai dengan yang diharapkan penumpang, hanya terdapat beberapa atribut yang diharapkan pengguna untuk diperhatikan dan segera dilakukan perbaikan, yaitu untuk orang dewasa berada pada atribut titik lokasi kendaraan dan atribut perhatian petugas Dan untuk remaja yaitu berada pada atribut titik lokasi kendaraan dan atribut tarif/donasi. Sedangkan untuk anak-anak berada pada atribut kesesuaian tour guide.
Karakteristik angkutan wisata dapat dilihat berdasarkan subsistem, jenis perjalanan wisata, dan bentuk perjalanan wisata. Dalam studi ini menggunakan studi kasus Bus Bandros yang berperan sebagai angkutan wisata sekaligus obyek wisata. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui posisi Bus Bandros dalam karakteristik angkutan wisata, untuk mengetahui cara pengukuran kualitas pelayanan angkutan wisata, dan untuk mengetahui persepsi dan ekspektasi wisatawan terhadap kualitas pelayanan Bus Bandros. Analisis yang dilakukan pada studi ini yaitu analisis service quality yang digunakan untuk mengetahui nilai gap antara persepsi dan ekspektasi wisatawan. Dimensi yang digunakan yaitu Reliability, Responsivness, Assurance, Emphaty, dan Tangible yang diukur berdasarkan 18 atribut. Berdasarkan hasil analisis menyebutkan bahwa secara keseluruhan kualitas pelayanan Bus Bandros sudah sesuai dengan yang diharapkan penumpang, hanya terdapat beberapa atribut yang diharapkan pengguna untuk diperhatikan dan segera dilakukan perbaikan, yaitu untuk orang dewasa berada pada atribut titik lokasi kendaraan dan atribut perhatian petugas Dan untuk remaja yaitu berada pada atribut titik lokasi kendaraan dan atribut tarif/donasi. Sedangkan untuk anak-anak berada pada atribut kesesuaian tour guide.