Universitas Islam Bandung Repository

The Directives of Critical Land Use After Sand Mine Closure in Ranji Kulon Village of Kasokandel District to Restore Land Productivity and Economic Value

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Sartika, Euis
dc.creator Safitri, Ira
dc.date 2016-02-19
dc.date.accessioned 2019-09-11T03:15:27Z
dc.date.available 2019-09-11T03:15:27Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/2833
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22260
dc.description Mining in Kasokandel District consists of mines that have been exploited and are being exploited. Mines that have been exploited include legal and illegal mines, located in Ranji Wetan and Ranji Kulon villages. Currently, the mine in the Ranji Wetan village has been closed and the mined land has been reclaimed into teak and waterboom attractions. While in the Ranji Kulon village, the mining activity has continued until today. Many environmental problems are caused by the illegal mining in the Ranji Kulon village. It has made 2.7% of the total area critically endangered due to previous mining activities. Another issue arising in the mining of Ranji Kulon village is the economic problem. Welfare of the communities around the mine area has not been increased significantly, uptake of the local labor force is not large, and there is no income for the villages. These problems lead to questions about how the post illegal sand mining land use directives so that the environment can be productive again and the economic value of the land can be increased. To answer these questions, this study performed analysis of land suitability, land critical analysis, demographic analysis, and economic analysis. The result of this project is the directives for post-mining critical land use for reproductive environment and economic value.
dc.description Pertambangan di Kecamatan Kasokandel ini terdiri dari tambang yang sudah dieksploitasi dan belum dieksploitasi. Tambang yang sudah dieksploitasi terdiri dari tambang legal dan illegal, tambang yang sudah dieksploitasi berada di Desa Ranji Kulon dan Ranji Wetan. Saat ini kegiatan tambang di Desa Ranji Wetan sudah berakhir  dan lahan bekas tambang sudah direklamasi menjadi hutan jati dan objek wisata water boom. Sedangkan di Desa Ranji Kulon kegiatan penambangan masih berlangsung hingga saat ini. Banyaknya masalah lingkungan yang ditimbulkan akibat penambangan illegal di Desa Ranji Kulon membuat 2,7% dari luas total Desa Ranji Kulon  terancam kritis akibat kegiatan penambangan. Masalah lainnya yang ditimbulkan akibat penambangan di Desa Ranji Kulon adalah masalah ekonomi, dimana  kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan tambang tidak meningkat secara signifikan, serapan terhadap tenaga kerja lokal tidak besar, dan tidak adanya pemasukan terhadap kas desa.  Dari permasalahan tersebut maka timbul suatu pertanyaan bagaimana arahan pemanfaatan lahan pasca tambang pasir illegal agar lingkungan menjadi produktif kembali dan dapat  meningkatkan nilai ekonomis lahan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan analisis kesesuaian lahan, analisis kekeritasan lahan, analisis kependudukan, dan analisis ekonomi. Hasil akhir dari Tugas Akhir ini adalah membuat suatu arahan pemanfaatan lahan kritis pasca tambang pasir agar lingkungan produktif kembali dan memiliki nilai ekonomis.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/2833/pdf
dc.source Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 2, No 1, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Februari, 2016); 39-44
dc.source Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 2, No 1, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Februari, 2016); 39-44
dc.source 2460-6480
dc.subject
dc.subject environment, post-mining, sand mining
dc.subject Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota
dc.subject lingkungan, pasca tambang, tambang pasir
dc.title The Directives of Critical Land Use After Sand Mine Closure in Ranji Kulon Village of Kasokandel District to Restore Land Productivity and Economic Value
dc.title Arahan Pemanfaatan Lahan Kritis Pasca Tambang Pasir di Desa Ranji Kulon Kecamatan Kasokandel Agar Dapat Mengembalikan Produktifitas dan Nilai Ekonomis Lahan
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account