Universitas Islam Bandung Repository

Kajian Perhitungan Supply and Demand Bahan Konstruksi untuk Memenuhi Kebutuhan Pembangunan di Kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (Bijb), Kecamatan Kertjati, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Prabawa, Wawin
dc.creator Zaenal, Zaenal
dc.creator Widayati, Sri
dc.date 2017-01-24
dc.date.accessioned 2019-09-12T01:30:57Z
dc.date.available 2019-09-12T01:30:57Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/5689
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22403
dc.description The development in west java province is fast currently with the ongoing construction of the new international airport, with that going on requires the availability of materials for construction with huge number of volume. That materials are sand, andesite, and landfill material with the demand of the materials on the first phase on 2015 – 2019 are 1.133,354,34 m3 of sand, 906,872.18 m3 of andesite and 862,886,38 m3 of landfill material. The materials that used are from mining activities. Therefore, the provincial government should develop mineral resources, especially in five Kabupaten around the construction of the international  airport, that Kabpaten are majalengka, Cirebon, Sumedang, Kuningan, and Indramayu so that the amount of the construction materials can be noted as supllies to provide the demand of construction materials in the international airport construction in west java. Based on brown’s double exponential forecasting approach in this study used 0.1 weighting, the supplies are 2.176.966,89 m3 of sand, 1.086.036,98 m3 of andesit and landfill material 1.339.810,89 m3. pembobotan 0.5 weighting, the supplies are 2.241.997,58 m3 of sand, 593.226,06 m3 of andesite and 808.198,11 m3 of landfill material. 0.9 weighting, the supplies are 341.262,69 m3 of sand, 1.065.071,61 m3 of andesite dan 694.670,04 m3 of landfill.The potential that are noted in that 5 Kabupaten will be used as a reference in determining the balance of the supply and demand, that balance used to determine the supply and demand of the materials, and also used for priority scale to determine the construction materials distribution pattern to provide the construction of the international airport in West Java Province. Mengingat Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi yang dinamika pembangunannya cukup cepat ditambah sedang berlangsungnya pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat, tentunya membutuhkan ketersedian bahan galian kebutuhan konstruksi dengan volume yang cukup besar. Bahan galian konstruksi tersebut yaitu pasir, andesit dan tanah urug dengan masing permintaan pada pembangunan tahap I 2015 - 2019 untuk pasir sebanyak 1.043,612,34 m3, andesit 991.118,33 m3 dan tanah urug 862,886,38 m3. Bahan konstruksi seperti pasir, andesit dan tanah urug bersumber dari kegiatan pertambangan. Oleh sebab itu pemerintah provinsi harus mengembangkan potensi sumberdaya bahan galian tersebut terutama di lima kabupaten sekitar pembangunan bandara seperti Kabupaten Majalengka, Cirebon, Sumedang, Kuningan dan Indramayu. sehingga jumlah bahan galian konstruksi dapat terinventarisasi sebagai supply dalam menunjang demand kebutuhan bahan konstruksi pembagunan Bandara Internasional Jawa Barat. Berdasarkan pendekatan peramalan double exponential smoothing dari Brown menggunakan pembobotan 0.1 supply bahan galian kebutuhan konstruksi seperti pasir sebanyak 2.176.966,89 m3, andesit 1.086.036,98 m3 dan tanah urug 1.339.810,89 m3. pembobotan 0.5 supply bahan galian kebutuhan konstruksi seperti pasir sebanyak 2.241.997,58 m3, andesit 593.226,06 m3 dan tanah urug 808.198,11 m3. Pembobotan 0.9 supply bahan galian kebutuhan konstruksi seperti pasir sebanyak 5.341.262,69 m3, andesit 1.065.071,61 m3 dan tanah urug 694.670,04 m3. Terinventarisnya data potensi sumberdaya di kelima kabupaten tersebut akan dijadikan acuan dalam menentukan neraca kesetimbangan antara supply dan demand. Neraca tersebut dijadikan acuan dalam menentukan seimbang atau tidaknya antara ketersedian dan permintaan bahan galian konstruksi dan dijadikan juga sebagai penentuan skala prioritas dalam menentukan pola pendstribusian bahan konstruksi untuk menunjang pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat. 
dc.description Mengingat Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi yang dinamika pembangunannya cukup cepat ditambah sedang berlangsungnya pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat, tentunya membutuhkan ketersedian bahan galian kebutuhan konstruksi dengan volume yang cukup besar. Bahan galian konstruksi tersebut yaitu pasir, andesit dan tanah urug dengan masing permintaan pada pembangunan tahap I 2015 - 2019 untuk pasir sebanyak 1.043,612,34 m3, andesit 991.118,33 m3 dan tanah urug 862,886,38 m3. Bahan konstruksi seperti pasir, andesit dan tanah urug bersumber dari kegiatan pertambangan. Oleh sebab itu pemerintah provinsi harus mengembangkan potensi sumberdaya bahan galian tersebut terutama di lima kabupaten sekitar pembangunan bandara seperti Kabupaten Majalengka, Cirebon, Sumedang, Kuningan dan Indramayu. sehingga jumlah bahan galian konstruksi dapat terinventarisasi sebagai supply dalam menunjang demand kebutuhan bahan konstruksi pembagunan Bandara Internasional Jawa Barat. Berdasarkan pendekatan peramalan double exponential smoothing dari Brown menggunakan pembobotan 0.1 supply bahan galian kebutuhan konstruksi seperti pasir sebanyak 2.176.966,89 m3, andesit 1.086.036,98 m3 dan tanah urug 1.339.810,89 m3. pembobotan 0.5 supply bahan galian kebutuhan konstruksi seperti pasir sebanyak 2.241.997,58 m3, andesit 593.226,06 m3 dan tanah urug 808.198,11 m3. Pembobotan 0.9 supply bahan galian kebutuhan konstruksi seperti pasir sebanyak 5.341.262,69 m3, andesit 1.065.071,61 m3 dan tanah urug 694.670,04 m3. Terinventarisnya data potensi sumberdaya di kelima kabupaten tersebut akan dijadikan acuan dalam menentukan neraca kesetimbangan antara supply dan demand. Neraca tersebut dijadikan acuan dalam menentukan seimbang atau tidaknya antara ketersedian dan permintaan bahan galian konstruksi dan dijadikan juga sebagai penentuan skala prioritas dalam menentukan pola pendstribusian bahan konstruksi untuk menunjang pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat. 
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/5689/pdf
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Teknik Pertambangan
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 3, No 1, Prosiding Teknik Pertambangan (Februari, 2017); 148-156
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 3, No 1, Prosiding Teknik Pertambangan (Februari, 2017); 148-156
dc.source 2460-6499
dc.subject Teknik Pertambangan
dc.subject Supply and Demand, 0.1, 0.5, and 0.9 Weighting
dc.subject Teknik Pertambangan
dc.subject Supply and Demand, Pembobotan 0.1, 0.5 dan 0.9
dc.title Kajian Perhitungan Supply and Demand Bahan Konstruksi untuk Memenuhi Kebutuhan Pembangunan di Kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (Bijb), Kecamatan Kertjati, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat
dc.title Kajian Perhitungan Supply and Demand Bahan Konstruksi untuk Memenuhi Kebutuhan Pembangunan di Kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (Bijb), Kecamatan Kertjati, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kuantitatif
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account