| dc.description |
Abstract. In 2018, targets coal production in PT Firman Ketaun is 1.800.000 tons, but until now (October 2018) coal production that has been realized is only 830.789 tons. So, it is necessary to evaluate and update the planned progress of the mine that has been designed before. Production can be maximized by optimizing the productivity of mechanical equipment. One of the efforts is to increase the speed of the hauling tools when the situations are load and empty. The results of optimizing the productivity of this equipment, produce an increase in coal production target in 2019 from 1.712.307 Tons to 2.107.848 Tons, and an increase in overburden stripping activities from 11.521.446 BCM to 12.478.324 BCM, and a decrease in SR value from 6,73 to 5,92. Wide openings in pit A 23,728 Ha, with mine floor elevation 30 masl. OB volume which stripped is 5.778.042,73 BCM, coal tonnage obtained is 859.120,25 Tons, with SR 6,73. Wide openings in pit B 19,327 Ha, with mine floor elevation 30 masl. OB volume which stripped is 3.933.681,38 BCM, coal tonnage obtained is 656.145,07 Tons, with SR 6,00. Wide openings in pit C 22,107 Ha, with mine floor elevation 42 masl. OB volume which stripped is 2.766.599,40 BCM, coal tonnage obtained is 592.582,66 Tons, with SR 4,67.Keywords: Optimization of Productivity, Pit Design, Pushback Abstrak. Pada tahun 2018, target produksi penambangan batubara PT Firman Ketaun ialah sebesar 1.800.000 ton, namun sampai saat ini (Oktober 2018) produksi batubara yang terealisasi hanya 830.789 ton. Sehingga perlu dilakukannya evaluasi serta pembaruan dari rencana kemajuan tambang yang telah dirancang sebelumnya. Suatu produksi dapat dimaksimalkan dengan mengoptimalkan produktivitas alat mekanis. Salah satu upayanya ialah dengan meningkatkan kecepatan laju kendaran alat angkut pada saat keadaan isi dan kosong. Hasil optimasi produktivitas alat menghasilkan peningkatan target produksi batubara tahun 2019 sebesar 1.712.307 Ton menjadi 2.107.848 Ton, dan peningkatan dalam kegiatan pengupasan overburden sebesar 11.521.446 BCM menjadi 12.478.324 BCM, serta penurunan nilai SR dari 6,73 menjadi 5,92. Luas bukaan pit A 23,728 Ha, dengan elevasi lantai tambang 30 mdpl. Volume OB yang dikupas ialah sebesar 5.778.042,73 BCM, tonase batubara yang didapatkan sebesar 859.120,25 Ton, dengan SR sebesar 6,73. Luas bukaan pit B 19,327 Ha, dengan elevasi lantai tambang 30 mdpl. Volume OB yang dikupas ialah sebesar 3.933.681,38 BCM, tonase batubara yang didapatkan sebesar 656.145,07 Ton, dengan SR sebesar 6,00. Luas bukaan pit C 22,107 Ha, dengan elevasi lantai tambang 42 mdpl. Volume OB yang dikupas ialah sebesar 2.766.599,40 BCM, tonase batubara yang didapatkan sebesar 592.582,66 Ton, dengan SR sebesar 4,67.Kata Kunci: Optimasi Produktivitas, Rancangan Pit, Penahapan Tambang |
|