Universitas Islam Bandung Repository

Pertanggungjawaban Pidana Pemilik Website Atas Judi Online Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

Show simple item record

dc.contributor.author Wahyudi, Imam Dwi
dc.date.accessioned 2015-08-05T06:26:01Z
dc.date.available 2015-08-05T06:26:01Z
dc.date.issued 2014
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/225
dc.description.abstract Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sudah sedemikian cepat sehingga mempengaruhi setiap aspek kehidupan manusia. Disadari atas produk teknologi sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Pengguna televisi, telepon, fax, cellular phone (handphone) dan sekarang internet sudah bukan menjadi hal yang aneh dan baru, khususnya di kota-kota besar. Sekarang ini perlu dilihat bagaimana pemanfaatan internet, apakah berjalan sesuai dengan tujuan awal, apakah dimanfaatkan untuk memudahkan hidup manusia, karena selain memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan dan peradaban manusia, sekaligus menjadi saran efektif untuk melakukan kejahatan. Hal ini berakibat kejahatan memiliki dimensi khusus yang beraneka ragam bentuknya. Yang semula bersifat konvensional seperti pengancaman, pencurian, penipuan dan perjudian menjadi lebih canggih, dan lain-lain yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Bagaimana pertanggungjawaban pidana yang dapat dijatuhkan kepada pemilik website berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Faktor apa yang menghambat penegakan hokum terhadap kasus perjudian online. Tujuan penelitian untuk memahami pertanggungjawaban pidana yang dapat dijatuhkan kepada pemilik website berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan memahami Faktorfaktor yang menghambat penegakan hukum pidana dalam kasus judi online. Metode Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif (yuridis normatif) dengan menggunakan data sekunder berbahan hukum primer, sekunder dan tersier. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif Spesifikasi penilitian yang digunakan adalah deskriptif analisis, yang menggambarkan secara sistematis mengenai peraturan Perundang-Undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktek pelaksanaannya yang menyangkut permasalhan yang diteliti. Hasil penilitian dapat disimpulkan bahwa tindak pidana perjudian melalui internet merupakan tindakan melawan hukum yang dapat dipidana berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 303, Pasal 303 bis tentang perjudian, Pasal 55,56 KUHP tentang penyertaan dan Undang-Undang ITE. Undang-Undang ITE ini dapat diberlakukan terhadap penyelenggaraan situs judi, bukan terhadap para pengguna atau pemilik situs judi serta menjadi hambatan bagi penegak hukum dalam kasus perjudian online tersebut untuk menangkap pengguna atau pemilik situs judi. en_US
dc.description.sponsorship Hj. Euis D. Suhardiman, S.H., M.H. en_US
dc.publisher Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (UNISBA) en_US
dc.subject Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. en_US
dc.title Pertanggungjawaban Pidana Pemilik Website Atas Judi Online Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account