Description:
Tambang bawah tanah Big Gossan (BG) menggunakan metode open stoping yaitu dimulai dengan aktivitas persiapan penambangan (development), yaitu membuka terowongan pada beberapa permukaan kerja yang berhubungan dengan lombong (stope), baik bagian atas maupun bagian bawah blok penambangan (stope) yang ditentukan. Penelitian ini dikhususkan untuk menganalisis perbandingan teknis dan ekonomis penggunaan bahan peledak Emulsion Sebagai pengganti bahan peledak ANFO pada peledakan heading cross cut. Parameter yang digunakan untuk merubah geometri peledakan adalah menggunakan grafik hubungan burden dengan konsentrasi pengisian handak untuk diameter lubang ledak dan handak yang berbeda – beda.Untuk kebutuhan bahan peledak dilapangan menggunakan ANFO dan detonator NONEL sebesar 207 kg untuk 70 lubang tembak menghasilkan kemajuan 2.873 m dengan volume sebesar 84.96 m3, tonasse sebesar 229.39 Ton dan Powder Factor (PF) sebesar 0.90 Kg/Ton dengan biaya peledakan sebesar $5,037.46. Sedangkan menggunakan Emulsion dan detonator elektronik eDev II™ sebesar 312 kg untuk 70 lubang tembak menghasilkan kemajuan 2.917 m dengan volume sebesar 86.26 m3, tonasse sebesar 232.89 Ton dan Powder Factor (PF) sebesar 1.34 Kg/Ton dengan biaya peledakan sebesar $6,674.18.Hasil simulasi 2 yang dilakukan pada cross cut 25 level 2860 menggunakan metode diatas, menghasilkan burden =1 m dan spasi =1,10 m dengan jumlah lubang ledak yang digunakan sebanyak 48 lubang menghasilkan kemajuan 87 % dari kedalaman pemboran dengan volume sebesar 94.10 BCM, tonasse sebesar 254.06 Ton dan Powder Factor (PF) sebesar 0.6565 Kg/Ton. Serta total biaya kegiatan peledakan sebesar $4,559.92.