Universitas Islam Bandung Repository

Perancangan Sistem Shift Kerja Berdasarkan Pengukuran Beban Kerja Fisik di PT.Indorama Synthetic.Tbk

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Nugrahaty, Laras
dc.creator Achiraeniwati, Eri
dc.creator Rejeki, Yanti Sri
dc.date 2016-08-12
dc.date.accessioned 2019-09-12T01:53:49Z
dc.date.available 2019-09-12T01:53:49Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/industri/article/view/5062
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22698
dc.description Abstract. PT. Indorama Synthetic, Tbk is one of the largest textile exporters in Indonesia. The production   division  at  PT.  Indorama   Synthetic  Tbk  has  several  departments,   namely, Spinning, Polyester, Spun Yarn, Fabrics, PET Resi, which the character of the production is make to order. Spinning department at PT. Indorama Synthetic , Tbk, employing the machine operator by predominantly female who totaled 1,890 employees were divided into 7 Spinning. At each spinning there are 270 employees who are aged between 20 -45 years. The company implements two (2) types of shift work, there is non-shift work system and shift work system. Shift work is divided into three, which, the morning shift, day a nd night. The employees work six (6) days a week from Monday to Saturday. The  Company  has  adopted  zero  accident  in  ensuring  workplace  safety,  but  workplace accidents  still  happened.  In  2015  the  number  of  occupational  accidents  there  are  13 accidents, from all of the accidents, 47% overall majority of workplace  accidents occur at night. Therefore research work shift on the current system. The method used in this study is on accident data, questionnaires impact of shift work on the lives of employees, questionnaires nordic body map, measuring heart rate and energy consumption.  The  number  of  respondents  to  the  questionnaire  impact  of  shift  work  and Nordic  body  map  as  many  as  333  respondents  for  measuring  heart  rate  and  energy consumption as much as 10 respondents. The workplace accident data shows 47% of workplace accidents occur at night. There are some physical complaint by employees shift morning, noon and night based on the results of  questionnaires  Nordic  body  map  from  27  parts  of  the  body,  the  employees  fe el  the complaint  on 25 parts of the body, the employees  feel physical complaints  in the foot and hand. The results of measurements  of heart rate and energy consumption shows employees workload  shifts  morning,  afternoon,  evening  moderate.  Results  of  the  que stionnaire  the impact of shift work on the lives of employees,  there are several complaints  of employees feeling uneasy at work, irritable at work, tired at work, quick offense while working, do not have time to sleep 8 hours / day, loss of appetite and employees do not have the time gathered together  with  family.  As the issues  of implementing  the recommendations  of shift work  to minimize  complaints  from employees  working  shift schedules  be changed  using  the 2 -2-2 pattern (pattern metropolitan)  working position used today revamped to provide seating for employees and allow employees time to rest on the sidelines 3 -5 minutes, and employees are encouraged to use appropriate and comfortable shoes.Abstrak. PT. Indorama Synthetic, Tbk merupakan salah satu eksportir tekstil terbesar di Indonesia. Divisi produksi pada PT. Indorama Synthetic, Tbk memiliki beberapa departemen yaitu, Spinning, Polyester, Benang Spun, Kain, PET Resi, dengan sifat produksinya make to order. Departemen spinning di PT. Indorama Synthetic Tbk, mempekerjakan operator mesin yang didominasi wanita yang berjumlah 1.890 karyawan yang terbagi menjadi 7 Spinning. Pada setiap spinning terdapat 270 karyawan yang berusia antara 20-45 tahun. Perusahaan menerapkan dua (2) macam shift kerja yaitu, sistem kerja non shift dan sistem kerja shift. Kerja shift terbagi menjadi tiga yaitu, shift pagi, siang dan malam. Karyawan bekerja enam (6) hari dalam seminggu dari hari senin sampai sabtu. Perusahaan sudah menerapkan zero accident dalam menjamin keselamatan kerja, tetapi kecelakaan kerja masih terjadi. Pada tahun 2015 terjadi 13 kecelakaan kerja dari keseluruhan kecelakaan 47% sebagian besar kecelakaan kerja terjadi pada malam hari. Oleh karena itu dilakukan penelitian sistem shift kerja yang berlaku saat ini. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah data kecelakaan, kuesioner dampak shift kerja terhadap kehidupan karyawan, kuesioner nordic body map, pengukuran heart rate dan konsumsi energi. Jumlah responden untuk kuesioner dampak shift kerja dan Nordic body map sebanyak 333 responden untuk pengukuran heart rate dan konsumsi energy sebanyak 10 responden. Data kecelakaan kerja menunjukan 47% kecelakaan kerja terjadi pada malam hari. Terdapat beberapa keluhan fisik yang dirasakan oleh karyawan shift pagi, siang dan malam berdasarkan hasil kuesioner Nordic body map dari 27 bagian badan, karyawan merasakan keluhan pada 25 bagian badan yaitu, dibagian kaki dan tangan. Hasil pengukuran heart rate dan konsumsi energi menunjukan beban kerja karyawan shift pagi, siang, malam tergolong sedang. Hasil kuesioner dampak shift kerja terhadap kehidupan karyawan terdapat beberapa keluhan karyawan merasa gelisah saat bekerja, cepat marah saat bekerja, cepat lelah saat bekerja, cepat tersinggung saat bekerja, tidak memiliki waktu tidur 8jam/hari, kehilangan nafsu makan dan karyawan tidak memiliki waktu berkumpul besama keluarga. Sebagai rekomendasi permasalahan penerapan shift kerja untuk meminimasi keluhan – keluhan yang dirasakan karyawan adalah dengan merubah jadwal shift kerja menggunakan pola 2-2-2 (pola metropolitan), menyediakan tempat duduk diarea kerja untuk karyawan agar dapat beristirahat dari posisi kerja berdiri selama 3-5 menit dan karyawan dianjurkan untuk menggunakan sepatu yang sesuai dan nyaman.
dc.description PT. Indorama Synthetic, Tbk merupakan salah satu eksportir tekstil terbesar di Indonesia. Divisi produksi pada PT. Indorama Synthetic, Tbk memiliki beberapa departemen yaitu, Spinning, Polyester, Benang Spun, Kain, PET Resi, dengan sifat produksinya make to order. Departemen spinning di PT. Indorama Synthetic Tbk, mempekerjakan operator mesin yang didominasi wanita yang berjumlah 1.890 karyawan yang terbagi menjadi 7 Spinning. Pada setiap spinning terdapat 270 karyawan yang berusia antara 20-45 tahun. Perusahaan menerapkan dua (2) macam shift kerja yaitu, sistem kerja non shift dan sistem kerja shift. Kerja shift terbagi menjadi tiga yaitu, shift pagi, siang dan malam. Karyawan bekerja enam (6) hari dalam seminggu dari hari senin sampai sabtu. Perusahaan sudah menerapkan zero accident dalam menjamin keselamatan kerja, tetapi kecelakaan kerja masih terjadi. Pada tahun 2015 terjadi 13 kecelakaan kerja dari keseluruhan kecelakaan 47% sebagian besar kecelakaan kerja terjadi pada malam hari. Oleh karena itu dilakukan penelitian sistem shift kerja yang berlaku saat ini. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah data kecelakaan, kuesioner dampak shift kerja terhadap kehidupan karyawan, kuesioner nordic body map, pengukuran heart rate dan konsumsi energi. Jumlah responden untuk kuesioner dampak shift kerja dan Nordic body map sebanyak 333 responden untuk pengukuran heart rate dan konsumsi energy sebanyak 10 responden. Data kecelakaan kerja menunjukan 47% kecelakaan kerja terjadi pada malam hari. Terdapat beberapa keluhan fisik yang dirasakan oleh karyawan shift pagi, siang dan malam berdasarkan hasil kuesioner Nordic body map dari 27 bagian badan, karyawan merasakan keluhan pada 25 bagian badan yaitu, dibagian kaki dan tangan. Hasil pengukuran heart rate dan konsumsi energi menunjukan beban kerja karyawan shift pagi, siang, malam tergolong sedang. Hasil kuesioner dampak shift kerja terhadap kehidupan karyawan terdapat beberapa keluhan karyawan merasa gelisah saat bekerja, cepat marah saat bekerja, cepat lelah saat bekerja, cepat tersinggung saat bekerja, tidak memiliki waktu tidur 8jam/hari, kehilangan nafsu makan dan karyawan tidak memiliki waktu berkumpul besama keluarga. Sebagai rekomendasi permasalahan penerapan shift kerja untuk meminimasi keluhan – keluhan yang dirasakan karyawan adalah dengan merubah jadwal shift kerja menggunakan pola 2-2-2 (pola metropolitan), menyediakan tempat duduk diarea kerja untuk karyawan agar dapat beristirahat dari posisi kerja berdiri selama 3-5 menit dan karyawan dianjurkan untuk menggunakan sepatu yang sesuai dan nyaman.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/industri/article/view/5062/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Teknik Industri
dc.source Prosiding Teknik Industri; Vol 2, No 2, Prosiding Teknik Industri (Agustus, 2016); 167-176
dc.source Prosiding Teknik Industri; Vol 2, No 2, Prosiding Teknik Industri (Agustus, 2016); 167-176
dc.source 2460-6502
dc.subject Proceedings of Industrial Engineering
dc.subject shift work, physical complaints, workload.
dc.subject Ergonomi dan APK&E
dc.subject Ergonomi dan APK&E
dc.title Perancangan Sistem Shift Kerja Berdasarkan Pengukuran Beban Kerja Fisik di PT.Indorama Synthetic.Tbk
dc.title Perancangan Sistem Shift Kerja Berdasarkan Pengukuran Beban Kerja Fisik di PT.Indorama Synthetic.Tbk
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Quantitative
dc.type Heart Rate dan Nordic body map


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account