dc.contributor.author |
Maharani, Nadya Nur |
|
dc.date.accessioned |
2015-08-06T04:24:31Z |
|
dc.date.available |
2015-08-06T04:24:31Z |
|
dc.date.issued |
2015 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/227 |
|
dc.description.abstract |
Memiliki anak yang sehat tentu menjadi salah satu harapan bagi setiap orang tua.
Namun, keadaan menjadi berbeda ketika anak didiagnosa menderita penyakit
kanker. Kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan salah satunya
kanker leukemia limfoblastik akut yang menyerang pada anak dibawah 5 tahun.
Pasien kanker leukemia akan menjalani pengobatan dalam jangka waktu yang
lama sekitar 3-5 tahun. Hal ini membuat orang tua akan mengalami stres dan
tekanan yang sangat besar terutama ibu, karena ibu merupakan figure utama bagi
anak. Banyaknya situasi yang tidak menyenangkan membuat ibu semakin
tertekan, sehingga ibu memiliki karakteristik kepribadian yang menjadikan
kekuatan dasar untuk menemukan kapasitas dalam menghadapi stres atas tekanan
yang dihadapi berkaitan dengan tanggung jawab dalam merawat anaknya. Hal ini
disebut dengan hardiness. Menurut Kobasa (2005), hardiness adalah karakteristik
kepribadian yang melibatkan kemampuan untuk mengendalikan kejadian-kejadian
yang tidak menyenangkan dan memberi makna positif terhadap kejadian tersebut
sehingga tidak menimbulkan stres pada individu yang bersangkutan. Terdapat
faktor yang meningkatkan hardiness, salah satunya adalah faktor dukungan sosial.
Dukungan sosial tersebut dapat bersumber dari keluarga, teman dan komunitas.
Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk memperoleh data empirik
mengenai keeratan hubungan antara dukungan sosial dan hardiness pada ibu yang
memiliki anak penderita leukemia limfoblastik akut di Rumah Cinta Kanker Kota
Bandung. Metode yang digunakan adalah korelasi. Subjek penelitian adalah 30
orang yang merupakan populasi. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman.
Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa
kuisioner dari teori Hardiness dari Kobasa (2005) dan dukungan sosial dari
Sarafino (2011). Hasil dari pengolahan data menunjukan nilai rs = 0,654 dengan
0,003, sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang erat antara dukungan
sosial dengan hardiness pada ibu yang memiliki anak penderita leukemia
limfoblastik akut di Rumah Cinta Kanker Kota Bandung. |
en_US |
dc.description.sponsorship |
Lilim Halimah, BHsc., MHSPY., |
en_US |
dc.publisher |
Falkultas Psikologi Universitas Islam Bandung (UNISBA) |
en_US |
dc.subject |
Dukungan sosial, Hardiness, Rumah Cinta Kanker Bandung |
en_US |
dc.title |
Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Hardiness Pada Ibu Yang Memiliki Anak Penderita Leukemia Limfoblastik Akut Di Rumah Cinta Kanker Kota Bandung |
en_US |
dc.type |
Thesis |
en_US |