| dc.contributor |
Fakultas Ilmu Komunikasi |
|
| dc.creator |
Kuswani, Rachmawati Aprilia |
|
| dc.creator |
Fuady, Muhammad E |
|
| dc.date |
2018-08-08 |
|
| dc.date.accessioned |
2019-09-12T02:35:39Z |
|
| dc.date.available |
2019-09-12T02:35:39Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/11597 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/23114 |
|
| dc.description |
Abstract. Online shopping is not an uncommon thing anymore for a lot of people, especially teenager. Shopping via online is becoming a new trait for people nowadays. There is a lot of online shop that provides fashion needs, but it’s not easy for them to make the customer interested with their products. Therefore, online shop shares testimony of the product they sell into their social media page. One of the online shops that use this strategy is @adorableprojects. Testimony is a strategy that used someone that is able to give evidence or assurance about product quality. By sharing testimonies, they expected a lot of customer will choose @adorableprojects to buy their fashion needs. This study aim is to know if there is a correlation between testimony and buying decision in @adorableprojects product. Writer use brand experience theory from J.J., B.H. Schmit dan Zarantonello, L for testimony and for buying decision, writer use indicator form decision making process from Philip Kotler. Research methods that was used for this study is quantitative correlation, this method is used to particularize relation between variables. In this study, variable x is testimony mean while variable Y is buying decision. This study population is 372 students of UPI and 846 students of UNIKOM that takes communication studies as their major. Cluster sampling with Slovin formula was used to take the sample and sample that was taken is 168 students. From this study, writer founds that not all indicator has a relation. Testimony indicator such as sensory, affective, behavioral, intellectual has relation with buying decision indicator that is the introduction of needs, information seeking, and decision making, but it doesn’t has relation with alternate evaluation indicator. Variable (x) testimony has a significant relation with variable (y) buying decision.Keywords: Testimony, Brand Experience, Buying Decision, Online ShopAbstrak. Berbelanja via online sudah tidak asing lagi untuk sebagian masyarakat terutama anak muda. Sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat sekarang untuk berbelanja via online. Terdapat banyak online shop yang menyediakan berbagai macam produk terutama pada bidang fashion. Namun, tidak mudah bagi online shop untuk membuat pelanggan tertarik dengan produk yang dijualnya. Maka dari itu banyak online shop yang membagikan testimoni pada laman media sosialnya. Salah satunya adalah online shop @adorableprojects. Testimoni merupakan teknik mempergunakan seseorang yang dikenal atau tidak dikenal yang mampu memberikan kesaksian atau jaminan tentang suatu produk. Dengan penggunaan testimoni, diharapkan banyak pelanggan yang akan memutuskan membeli produk di online shop @adorableprojects. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Testimoni dengan Keputusan Pembelian produk pada online shop @adorableprojects. Penelitian ini menggunakan teori brand experience dari Brakus, J.J., B.H. Schmit dan Zarantonello, L untuk testimoni, dan keputusan pembelian dalam penelitian ini menggunakan indikator dari proses pengambilan keputusan dari Philip Kotler. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif korelasional, metode kuantitatif korelasional digunakan untuk meneliti hubungan di antara variabel-variabel. Pada penelitian ini yang menjadi variabel (X) adalah testimoni dan yang menjadi variabel (Y) adalah keputusan pembelian. Populasi penelitian ini yaitu meliputi 372 mahasiswa UPI dan 846 mahasiswa UNIKOM yang sama-sama mengambil program studi Ilmu Komunikasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling dengan rumus Slovin dan sampel yang diperoleh yaitu 168 mahasiswa. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa tidak semua indikator memiliki hubungan. Indikator testimoni yaitu sensory (sensasi indrawi), affective (perasaan), behavioral (perilaku), intellectual (tanggapan) memiliki hubungan dengan indikator keputusan pembelian yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, dan pengambilan keputusan, namun tidak memiliki hubungan dengan indikator evaluasi alternatif. Variabel (X) testimoni memiliki hubungan yang cukup berarti dengan variabel (Y) keputusan pembelian.Kata kunci: Testimoni, Pengalaman Merek, Keputusan Pembelian, Online Shop |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Prosiding Hubungan Masyarakat |
|
| dc.publisher |
Prosiding Hubungan Masyarakat |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/11597/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2018 Prosiding Hubungan Masyarakat |
|
| dc.source |
Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 4, No 2, Prosiding Hubungan Masyarakat (Agustus, 2018); 471-478 |
|
| dc.source |
Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 4, No 2, Prosiding Hubungan Masyarakat (Agustus, 2018); 471-478 |
|
| dc.source |
2460-6510 |
|
| dc.subject |
Hubungan Masyarakat |
|
| dc.subject |
Kata kunci: Testimoni, Pengalaman Merek, Keputusan Pembelian, Online Shop |
|
| dc.title |
Hubungan antara Testimoni Pelanggan di Media Sosial dengan Keputusan Pembelian Produk |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
kuantitatif |
|