dc.contributor |
|
|
dc.contributor |
|
|
dc.creator |
Kahfi, Ayub Syirajul |
|
dc.creator |
Iskandar, Doddy |
|
dc.date |
2016-08-11 |
|
dc.date.accessioned |
2019-09-12T03:00:35Z |
|
dc.date.available |
2019-09-12T03:00:35Z |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/view/4553 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/23326 |
|
dc.description |
Lingkungan yang bervariasi dan penggunanya yang heterogen membuat bahasa menjadi banyak ragam dan gayanya tersendiri. Bahasa yang sederhana dan mudah dipahami itu sendiri berarti bahwa bahasa jurnalistik itu harus menggunakan kata dan struktur kalimat yang memang mudah dimengerti oleh para pembaca nantinya. Setiap media tentunya memiliki konstruksi yang berbeda akan realitas yang ada, yang nantinya akan berpengaruh pada penyajian berita pada khalayaknya yang tidak sama dengan media lain. Semua jenis media sudah barang pasti menggunakan bahasa jurnalistik, baik cetak ataupun elektronik. Disini peneliti akan mencoba menganalisa gaya bahasa jurnalistik dari media cetak yaitu majalah Hidayah dan Percikan Iman. The various environments and the use of language that heterogeneous make language become very wide and have different style. Language which simple and easy to understand means that journalistic language must use the easier word and sentence structure to make the reader easily to understand. Every media absolutely have different construction of reality, which can influence on news presentation for public which different with the other media. All kind of media must use journalistic language both printed and electronic. The researcher will analyze the style of journalistic language from printed media, Hidayah and Percikan Iman magazine. |
|
dc.description |
Lingkungan yang bervariasi dan penggunanya yang heterogen membuat bahasa menjadi banyak ragam dan gayanya tersendiri. Bahasa yang sederhana dan mudah dipahami itu sendiri berarti bahwa bahasa jurnalistik itu harus menggunakan kata dan struktur kalimat yang memang mudah dimengerti oleh para pembaca nantinya. Setiap media tentunya memiliki konstruksi yang berbeda akan realitas yang ada, yang nantinya akan berpengaruh pada penyajian berita pada khalayaknya yang tidak sama dengan media lain. Semua jenis media sudah barang pasti menggunakan bahasa jurnalistik, baik cetak ataupun elektronik. Disini peneliti akan mencoba menganalisa gaya bahasa jurnalistik dari media cetak yaitu majalah Hidayah dan Percikan Iman. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Prosiding Jurnalistik |
|
dc.publisher |
Prosiding Jurnalistik |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/view/4553/pdf |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2016 Prosiding Jurnalistik |
|
dc.source |
Prosiding Jurnalistik; Vol 2, No 2, Prosiding Jurnalistik (Agustus, 2016); 246-251 |
|
dc.source |
Prosiding Jurnalistik; Vol 2, No 2, Prosiding Jurnalistik (Agustus, 2016); 246-251 |
|
dc.source |
2460-6529 |
|
dc.subject |
Proceedings of Journalism |
|
dc.subject |
Language, Journalistic Language, Printed Media, Hidayah, Percikan Iman, Framing Analysis |
|
dc.subject |
Fakultas Ilmu Komunikasi, Ilmu Jurnalistik |
|
dc.subject |
Bahasa, Bahasa Jurnalistik, Media Cetak, Hidayah, Percikan Iman, Analisis Framing. |
|
dc.title |
Konstruksi Gaya Bahasa Jurnalistik Pada Majalah |
|
dc.title |
Konstruksi Gaya Bahasa Jurnalistik Pada Majalah |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Qualitative |
|
dc.type |
Kualitatif, Analisis Framing |
|