dc.contributor |
|
|
dc.contributor |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.creator |
Nugraha, Septian Tian |
|
dc.date |
2016-02-19 |
|
dc.date.accessioned |
2019-09-12T03:00:36Z |
|
dc.date.available |
2019-09-12T03:00:36Z |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/view/2736 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/23350 |
|
dc.description |
It cannot be denied that the movement of indie music culture in Indonesia is growing rapidly. This indication can be seen from the increasing number of indie musicians. In addition, music concerts, which present performances of indie bands, never lost its spectators. However, behind this hegemony, indie music culture in Indonesia has various quite crucial problems. Unfortunately, the problem is often not realized by the instigators of the indie music themselves. Various kinds of problems are described in depth in several articles about indie music in the alternative media, Jakartabeat.net. Therefore, this study analyzed the framing done by the alternative media Jakartabeat.net in describing indie music conditions in Indonesia today. This study aims to determine the current condition of indie music in Indonesia in the frame of the alternative media, Jakartabeat.net. Through qualitative research methods with the approach of framing analysis, this study used the model of Gamson and Modigliani to find frame used by the authors of Jakartabeat.net in describing the condition of Indonesian indie music. This series of articles was entitled "Series of Discussions About Indie Music in Jakartabeat.net". With the Gamson model, this study analyzed the framing devices and the reasoning devices. |
|
dc.description |
Tak bisa dipungkiri, bahwa geliat kultur musik indie di Indonesia berkembang begitu pesat. Indikasi tersebut dapat dilihat dari semakin banyaknya bermunculan musisi-musisi berlafadzkan indie. Selain itu, konser-konser musik yang menyajikan performance dari band-band indie pun tak pernah sepi penonton.Namun, di balik hegemoni itu. Rupanya, kultur musik indie sendiri, khususnya di Indonesia, menyimpan beragam problematika yang cukup krusial. Dan sayangnya, problem tersebut justru kerap tak disadari oleh para pelaku hingga penggiat kultur musik indie itu sendiri. Berbagai macam permasalahan itu pun secara mendalam digambarkan dalam beberapa artikel tentang musik indie yang ada di media alternatif Jakartabeat.net.Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menganalisis pembingkaian yang dilakukan oleh media alternatif Jakartabeat.net yang mengagambarkan tentang kondisi musik indie di Indonesia saat ini.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi musik indie di Indonesia saat ini dibingkai oleh media alternatif, yang dalam hal ini adalah Jakartabeat.net. Maka, penulis pun mengambil "Bingkai Media Alternatif Jakartabeat.net Tentang Kondisi Musik Indie Di Indonesia” sebagai judul dari penelitian ini.Melalui metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis framing, penulis menggunakan model dari William A. Gamson dan Andre Modigliani untuk menemukan bingkai apa yang digunakan oleh para penulis di Jakartabeat.net, dalam menggambarkan kondisi musik indie Indonesia, yang tersaji dalam balutan artikel bertema “Rangkaian Diskusi Tentang Musik Indie di Jakartabeat.net”. Dalam model Gamson, dianalisis dalam dua bagian framing devices dan reasoning devices. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Prosiding Jurnalistik |
|
dc.publisher |
Prosiding Jurnalistik |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/view/2736/pdf |
|
dc.source |
Prosiding Jurnalistik; Vol 2, No 1, Prosiding Jurnalistik (Februari, 2016); 15-22 |
|
dc.source |
Prosiding Jurnalistik; Vol 2, No 1, Prosiding Jurnalistik (Februari, 2016); 15-22 |
|
dc.source |
2460-6529 |
|
dc.subject |
Proceedings of Journalism |
|
dc.subject |
Framing Analysis, Indonesian Indie Music, Jakartabeat.Net, Alternative Media |
|
dc.subject |
Jurnalistik |
|
dc.subject |
Analisis Framing, Musik Indie Indonesia, Jakartabeat.net, Media Alternatif |
|
dc.title |
Alternative Media Frame of Jakartabeat.Net on the Conditions of Indonesian Indie Music |
|
dc.title |
Bingkai Media Alternatif Jakartabeat.Net tentang Kondisi Musik Indie di Indonesia |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Qualitative |
|
dc.type |
Analisis Framing |
|