Meme is one of the media of mass communication that has started to be loved by the public. Meme can be enjoyed by people of all lifestyles. The Meme of Ahok is a meme that are circulating on the Internet. In a variety of themes, the Meme of Ahok store various meanings. This study examined the meaning of representation of the Meme of Ahok. This study used a qualitative research with C.S Peirce's semiotics approach. Based on this approach, the research browsed for sign, icon, index, and symbol as linking properties. The results of this study indicate that the Meme of Ahok contains a lot of meaning, especially the meaning of sarcasm and hate speech. Signs, according to Peirce semiotics, cover icon, index, and symbol. There are pictures and rants described in the Meme. Colors, although not dominating, inadvertently supports the meme.
‘Meme’ merupakan salah satu media komunikasi massa yang hingga sekarang digandrungi oleh masyarakat dan dapat dinikmati oleh semua orang dari berbagai kalangan. ‘Meme’ Ahok merupakan ‘meme’ yang banyak di internet, baik di media sosial maupun di hasil pencarian biasa. Dengan berbagai tema dalam ‘meme’ Ahok ini ternyata menyimpan berbagai makna. Penelitian ini meneliti tentang bagaimana ‘meme’ Ahok direpresentasikan maknanya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotika C.S Peirce di mana pada pendekatan ini menggunakan tanda-tanda ikon, indeks, dan simbol sebagai sifat penghubungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ‘meme’ Ahok mengandung banyak makna, terutama makna sarkasme dan hate speech. Berdasarkan tanda-tanda dalam semiotika Peirce yang dijelaskan dalam ‘meme’ yakni ikon, indeks, dan simbol terdapat dominasi oleh gambar juga kata-kata kasar yang digambarkan dalam ‘meme’ tersebut. Bahkan warna yang ada meskipun tidak mendominasi, secara tidak sengaja menjadi pendukung dalam ‘meme’ tersebut.