| dc.contributor |
|
|
| dc.contributor |
Telkomsel, Indosat Ooredoo |
|
| dc.creator |
Reynaldy, Wicky Edo |
|
| dc.creator |
Noorrosyad, Udung |
|
| dc.date |
2017-08-15 |
|
| dc.date.accessioned |
2019-09-12T05:42:36Z |
|
| dc.date.available |
2019-09-12T05:42:36Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/8690 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/23953 |
|
| dc.description |
Abstract. Competition in the mobile telecom business increasingly stringent, Indosat as the first GSM cellular service provider in Indonesia has IM3 Ooredoo as a superior product, but in terms of number of users, the current IM3 Ooredoo lose much with Simpati from Telkomsel. To draw attention to, and increase the number of users, IndosatOoredoo have to do with effective marketing communications. This study aimed to evaluate for Indosat Ooredoo marketing communication that has been done, then the results of the evaluation will be compared with marketing communications conducted by Telkomsel. Based on the comparison data, it will be created draft IndosatOoredoo marketing communications strategy. Used in this research that is qualitative non-interactive, with the approach of historical analysis. Then, in the processing of the data, the authors use benchmarking techniques so that the data obtained would produce drafts of Indosat marketing communications strategy. From the results, it can be seen that IndosatOoredoo put some promotional tool in the less strategic place. This can reduce the effectiveness of the advertising is done. It is better if IndosatOoredoo do a survey first before choosing a place to advertise. While in terms of events and experience, IndosatOoredoo must dare to increase the frequency of events so as to maximize its potential. In the event Indosat can do eight elements marketing communication, very unfortunate if IndosatOoredoocan not maximize them. |
|
| dc.description |
Abstrak. Persaingan dalam bisnis telekomunikasi seluler semakin ketat, Indosat sebagai penyedia layanan seluler GSM pertama di Indonesia memiliki IM3 Ooredoo sebagaip roduk unggulan, namun dari segi jumlah pengguna, saat ini IM3 Ooredoo kalah jauh dengan Simpati dari Telkomsel. Untuk menarik perhatian, dan menambah jumlah penggunanya, Indosat Ooredoo harus melakukan komunikasi pemasaran dengan efektif. Lokasi penelitian ini di kota Bandung, yakni kota yang memiliki jumlah penduduk terbanyak ke-3 di Indonesia dan menjadi Ibu Kota Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi untuk Indosat Ooredoo terhadap komunikasi pemasaran yang telah dilakukan, kemudian dari hasil evaluasi akan dibandingkan dengan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Telkomsel. Berdasarkan data perbandingan tersebut, maka akan dibuat rancangan komunikasi pemasaran Indosat Ooredoo. Metode yang digunakan dalam penelitianini yakni kualitatif non-interaktif,dengan pendekatan analisis historis. Kemudian dalam pengolahan data, penulis menggunakan teknik benchmarking sehingga data yang diperoleh akan menghasilkan rancangan-rancangan strategi komunikasi pemasaran Indosat. Dari hasil penelitian, dapat dilihat bahwa Indosat Ooredoo menempatkan beberapa alat promosi di tempat yang kurang strategis. Hal ini dapat mengurangi efektivitas dari periklanan yang dilakukan. Ada baiknya jika Indosat Ooredoomelakukan survey terlebih dahuluse belum memilih tempat beriklan. Sementara dari segi acara dan penglaman, Indosat Ooredoo harus mulai berani meningkatkan frekuensi acara sehingga dapat memaksimalkan potensi-potensi yang dimilikinya. Dalam satu acara Indosat dapat melakukan delapan elemen komunikasi pemasaran, sangat disayangkan jika Indosat Ooredoo tidak dapat memaksimalkannya. |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
ind |
|
| dc.publisher |
Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
| dc.publisher |
Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/8690/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2017 Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
| dc.source |
Prosiding Manajemen Komunikasi; Vol 3, No 2, Prosiding Manajemen Komunikasi (Agustus, 2017); 653-659 |
|
| dc.source |
Prosiding Manajemen Komunikasi; Vol 3, No 2, Prosiding Manajemen Komunikasi (Agustus, 2017); 653-659 |
|
| dc.source |
2460-6537 |
|
| dc.subject |
Manajemen Komunikasi |
|
| dc.subject |
Marketing Communications, IM3 Ooredoo, Simpati, Benchmarking. |
|
| dc.subject |
Manajemen Komunikasi |
|
| dc.subject |
Komunikasi pemasaran, IM3 Ooredoo, Simpati, Benchmarking. |
|
| dc.title |
Comparison of Marketing Communications Sympathy and IM3 Ooredoo with Benchmarking Techniques |
|
| dc.title |
Perbandingan Komunikasi Pemasaran Telkomsel dan Indosat Ooredoo dengan Teknik Benchmarking |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kualitatif |
|
| dc.type |
Kualitatif |
|