dc.contributor |
Fakultas Ilmu Komunikasi |
|
dc.creator |
Sitar, Vanya |
|
dc.creator |
Karsa, Satya Indra |
|
dc.date |
2019-08-01 |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/16656 |
|
dc.description |
Abstract. Emen Climb is one of the climbs in Subang, West Java which has many myths in the community. Jurnalrisa is one of the channels located on Youtube managed by Risa Saraswati. In one of his episodes, Risa raises the theme of the emotional incline and discusses the circulating myths which turned out to be untrue. The purpose of this study was to find out the perceptions of audiences about Youtube Jurnallrisa # 31 "Jangan Kambing Hitamkan mang Emen". The method used in this study is descriptive method with a quantitative approach, variables taken from perceptions are audience attention, experience, interpretation and knowledge. The population of this research is Instagram followers @tim_jurnalrisa which amounted to 417,000 and obtained samples from the Taro Yamane formula quoted by Ridwan as many as 100 people. The results of this study are perceptions of Instagram followers @tim_jurnalrisa regarding journalistic impressions # 31 "Jangan Kambing Hitamkan Mang Emen" has a lot of information about the actual facts that occur on the emen incline and refute the myths circulating in the community.Keywords: Youtube, Jurnalrisa,Tanjakan EmenAbstrak. Tanjakan Emen merupakan salah satu tanjakan yang ada di Subang, Jawa Barat yang memiliki banyak mitos di masyarakat. Jurnalrisa adalah salah satu kanal yang berada di Youtube yang dikelola oleh Risa Saraswati. Pada salah satu episodenya Risa mengangkat tema mengenai Tanjakan emen dan membahas mitos yang beredar ternyata tidak benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi khalayak mengenai tayangan Youtube Jurnalrisa #31 “Jangan Kambing Hitamkan Mang Emen”. Metode yang idlakukan pada penelitian ini adalah metode deskripstif dengan pendekatan kuantitatif, variabel yang diambil dari persepsi adalah Perhatian, Pengalaman, Penafsiran dan Pengetahuan Khalayak. Populasi penelitian ini adalah followers Instagram @tim_jurnalrisa yang berjumlah 417.000 dan didapat sampel dari rumus Taro Yamane yang dikutip dari Ridwan sebanyak 100 orang. Hasil penelitian ini persepsi followers Instagram @tim_jurnalrisa mengenai tayangan jurnalrisa #31 “Jangan Kambing hitamkan Mang Emen” mempunyai banyak informasi mengenai fakta yang sebenarnya terjadi di tanjakan emen dan membantah mitos yang beredar di masyarakat.Kata Kunci: Youtube, Jurnalrsa, Tanjakan Emen |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
eng |
|
dc.publisher |
Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
dc.publisher |
Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/16656/pdf |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2019 Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
dc.source |
Prosiding Manajemen Komunikasi; Vol 5, No 2, Prosiding Manajemen Komunikasi (Agustus, 2019); 331-339 |
|
dc.source |
Prosiding Manajemen Komunikasi; Vol 5, No 2, Prosiding Manajemen Komunikasi (Agustus, 2019); 331-339 |
|
dc.source |
2460-6537 |
|
dc.subject |
Manajemen Komunikasi |
|
dc.subject |
Youtube, Jurnalrisa, Tanjakan Emen |
|
dc.title |
Persepsi Khalayak Mengenai Tayangan Youtube Jurnalrisa #31 Jangan Kambing Hitamkan Mang Emen |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Kuantitatif |
|