Abstract:
Radio Republik Indonesia Bandung memiliki segmentasi yang berbedabeda, dari program acara dan target pendengar yang berbeda pula. Keempat segmentasi tersebut yaitu Pro 1 Pusat Pemberdayaan Masyarakat, Pro 2 Pusat Kreativitas Anak Muda, Pro 3 Jaringan Berita Nasional (Penyiaran ulang dari Radio Republik Indonesia Jakarta), dan Pro 4 Pendidikan dan Budaya. Dari keempat segmentasi tersebut, pola komunikasi yang dilakukan oleh penyiar pasti berbeda dan memiliki ciri khas masing-masing, baik dari penyiarnya sendiri ataupun kaidah-kaidah dari pengelola media, yang disampaikan kepada pendengar.
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut, untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis situasi komunikatif, peristiwa komunikatif, tindakan komunikatif yang mengerangka penyiar di Radio Republik Indonesia Bandung terhadap pendengar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi. Dengan hal tersebut penelitian ini sangat cocok untuk meneliti pola komunikasi penyiar di Radio Republik Indonesia Bandung terhadap pendengar.
Untuk mengetahui pola komunikasi penyiar di Radio Republik Indonesia Bandung terhadap pendengar, penulis melakukan penelitian terhadap aktivitas komunikasi penyiar di Radio Republik Indonesia Bandung saat siaran yang disampaikan kepada pendengar, unit-unit diskrit aktivitas komunikasi tersebut adalah situasi, peristiwa dan tindakan komunikatif.
Hasil dari penelitian ini memperlihatkan model pola komunikasi Lasswell, model pola komunikasi dialogis, model pola komunikasi Lasswell (Infotainment), dan model pola komunikasi Interaktif Schramm pada saat penyiar siaran, kemudian para penyiar harus menyesuaikan karakter suara dan bahasa yang penyiar gunakan dalam membawakan program acara yang mereka tempati, sehingga komunikasi yang dilakukan penyiar kepada pendengar dapat tercapai dengan baik.
