Description:
Peningkatan nilai penanaman modal tahun 2013 di Indonesia menunjukan tren investasi yang semakin besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pendapatan yang dapat investor terima dalam berinvestasi saham yaitu berupa dividen (dividend yield) atau pendapatan dari selisih harga jual saham terhadap harga belinya (capital gain). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu Return on assets (ROA), Debt equity ratio (DER) baik secara parsial maupun secara bersamaan terhadap Dividend payout ratio (DPR) pada perusahaan LQ45 per Agustus 2013 di BEI. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan uji asumsi klasik, koefisien determinasi, dan untuk uji hipotesis menggunakan uji t dan uji f. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu laporan keuangan, laporan tahunan, serta informasi emiten LQ45 di BEI yang mendukung penelitian ini. Berdasarkan hasil uji parsial dengan uji t menunjukkan Return on assets (ROA) berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap Dividend payout ratio (DPR). Sedangkan, Debt equity ratio tidak berpengaruh terhadap Dividend payout ratio. Secara bersama-sama Return on assets dan Debt equity ratio berpengaruh terhadap Dividend payout ratio pada perusahaan LQ45 per Agustus 2013 di BEI. pengaruh ROA dan DER secara bersamaan terhadap DPR sebesar 51,3%, sedangkan sisanya sebesar 48,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel penelitian. Karenanya penulis menyarankan agar investor mempertimbangkan nilai ROA emiten sebelum memutuskan untuk berinvestasi saham.