Universitas Islam Bandung Repository

Penerapan Akuntansi Forensik dan Audit Investigasi Terhadap Pendeteksian Fraud Asset Misappropriation (Studi Kasus pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Pusat)

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator ardiansyah, andri
dc.creator Purnamasari, Pupung
dc.creator Gunawan, Hendra
dc.date 2016-08-13
dc.date.accessioned 2019-09-12T07:04:59Z
dc.date.available 2019-09-12T07:04:59Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/5070
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/24711
dc.description Abstract. One of Economic fraud rife in Indonesia is abuse of assets where the action is potentially detrimental to the country and one nation's great problems that cannot be compromise. Efforts to detect economic fraud as misappropriation of assets have not been maximized. To help the government, especially law enforcement in detecting misuse of assets, forensic accounting and investigative audits are used as an aid in the detection of fraud and misappropriation of assets. The research problems are effect of the application of forensic accounting and investigative audits to detect fraudulent misappropriation of assets. The purpose of this study to know the influence the forensic accounting and investigative audits applied in detecting fraud misappropriation of assets. Types of data used primary data, which is questionnaire. Methods of data collection are conducted by questioner. The results of this research show that the forensic accounting and investigative audits accounted for 69.4% of the asset misappropriation fraud using simultaneous means, while using forensic accounting partial means contribute to asset misappropriation fraud detection by 22% and investigative audits of 47.4%.Abstrak. Kecurangan ekonomi marak terjadi di Indonesia salah satunya yaitu penyalahgunaan aset yang dimana tindakan tersebut berpotensi merugikan negara dan merupakan salah satu masalah besar bangsa yang tidak bisa diberikan kompromi. Upaya dalam mendeteksi kecurangan ekonomi seperti penyalahgunaan aset belum maksimal. Untuk membantu pemerintah khususnya penegak hukum dalam mendeteksi penyalahgunaan aset, akuntansi forensik dan audit investigasi digunakan sebagai alat bantu dalam pendeteksian penyalahgunaan aset dan kecurangan lainnya. Rumusan masalah penelitian ini adalah pengaruh dari penerapan akuntansi forensik dan audit investigasi dalam mendeteksi kecurangan penyalahgunaan aset. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh akuntansi forensik dan audit investigasi diterapkan dalam mendeteksi kecurangan penyalahgunaan aset. Jenis data yang digunakan data primer, yaitu kuesioner. Metode pengumpulan data diambil dari data primer dengan teknik kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akuntansi forensik dan audit investigasi berkontribusi sebesar 69,4% terhadap fraud asset misappropriation dengan menggunakan cara simultan, sedangkan dengan menggunakan cara parsial akuntansi forensik memberikan kontribusi terhadap pendeteksian fraud asset misappropriation sebesar 22% dan audit investigasi sebesar 47,4%.
dc.description Kecurangan ekonomi marak terjadi di Indonesia salah satunya yaitu penyalahgunaan aset yang dimana tindakan tersebut berpotensi merugikan negara dan merupakan salah satu masalah besar bangsa yang tidak bisa diberikan kompromi. Upaya dalam mendeteksi kecurangan ekonomi seperti penyalahgunaan aset belum maksimal. Untuk membantu pemerintah khususnya penegak hukum dalam mendeteksi penyalahgunaan aset, akuntansi forensik dan audit investigasi digunakan sebagai alat bantu dalam pendeteksian penyalahgunaan aset dan kecurangan lainnya. Rumusan masalah penelitian ini adalah pengaruh dari penerapan akuntansi forensik dan audit investigasi dalam mendeteksi kecurangan penyalahgunaan aset. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh akuntansi forensik dan audit investigasi diterapkan dalam mendeteksi kecurangan penyalahgunaan aset. Jenis data yang digunakan data primer, yaitu kuesioner. Metode pengumpulan data diambil dari data primer dengan teknik kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akuntansi forensik dan audit investigasi berkontribusi sebesar 69,4% terhadap fraud asset misappropriation dengan menggunakan cara simultan, sedangkan dengan menggunakan cara parsial akuntansi forensik memberikan kontribusi terhadap pendeteksian fraud asset misappropriation sebesar 22% dan audit investigasi sebesar 47,4%.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/5070/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Akuntansi
dc.source Prosiding Akuntansi; Vol 2, No 2, Prosiding Akuntansi (Agustus, 2016); 695-701
dc.source Prosiding Akuntansi; Vol 2, No 2, Prosiding Akuntansi (Agustus, 2016); 695-701
dc.source 2460-6561
dc.subject Proceedings of Accounting
dc.subject Forensic Accounting, Audit Investigative, Detection of Fraud Asset Misappropriation.
dc.subject Akuntansi
dc.subject Akuntansi Forensik, Audit Investigasi, Pendeteksian Fraud Asset Misappropriation
dc.title Penerapan Akuntansi Forensik dan Audit Investigasi Terhadap Pendeteksian Fraud Asset Misappropriation (Studi Kasus pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Pusat)
dc.title Penerapan Akuntansi Forensik dan Audit Investigasi Terhadap Pendeteksian Fraud Asset Misappropriation (Studi Kasus pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Pusat)
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Qualitative
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account