dc.contributor |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
|
dc.creator |
Agung, Januar Ramdhani |
|
dc.creator |
Nurcholisa, Kania |
|
dc.creator |
Nurhayati, Nurhayati |
|
dc.date |
2019-01-25 |
|
dc.date.accessioned |
2019-09-12T07:05:05Z |
|
dc.date.available |
2019-09-12T07:05:05Z |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/15280 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/24794 |
|
dc.description |
Abstract. This study aims to determine the effect of financial distress, and institusional ownership to Accounting conservatism The method used in this research is descriptive research method, with quantitative approach. To propose the proposed hypothesis, this study used a sample of 14 mining companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) period 2015-2017. The type of data used is secondary data, which is the financial statements of companies listing on the BEI. Hypothesis testing using multiple regression method with SPSS 22 software. The results of this study indicate the existence of financial distress, and institusional ownership in Accounting conservatism. For the purpose of further research to use other sector companies, audit commitee and operating cash flow. which may affect accounting conservatism.Keywords: financial distress, institusional ownership, acconting conservatismAbstrak.Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial distress, dan kepemilikan institusional, terhadap konservatisme akuntansi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Untuk menguji hipotesis yang diajukan, penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 14 perusahaan sektor pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2017. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yang berupa laporan keuangan perusahaan yang listing di BEI. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan metode regresi berganda dengan software SPSS 22. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa financial distress, dan kepemilikian instituisional berpengaruh secara positif terhadap konsesrvatisme akuntansi. Untuk kegunaan penelitian selanjutnya untuk menggunakan perusahaan sektor lainnya serta mengganti variabel independen lain seperti komite audit dan Operating Cash Flow. yang mungkin akan mempengaruhi konservatisme.Kata Kunci: financial distress , kepemilikan institusional, konservatisme akuntansi. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
eng |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/15280/pdf |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2019 Prosiding Akuntansi |
|
dc.source |
Prosiding Akuntansi; Vol 5, No 1, Prosiding Akuntansi (Februari, 2019); 68-75 |
|
dc.source |
Prosiding Akuntansi; Vol 5, No 1, Prosiding Akuntansi (Februari, 2019); 68-75 |
|
dc.source |
2460-6561 |
|
dc.subject |
Akuntansi |
|
dc.subject |
Financial Distress , Kepemilikan Institusional, Konservatisme Akuntansi |
|
dc.title |
Pengaruh Financial Distress dan Kepemilikan Institusional terhadap Konservatisme Akuntansi (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2015 – 2017) |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Kuantitatif |
|