Abstract:
Komunikasi sudah merupakan suatu keharusan yang pasti dilakukan
dengan berbagai macam bentuknya. Dari segi tutur kata, masyarakat
Minangkabau cenderung menggunakan kalimat-kalimat kiasan dalam
kehidupannya di Sumatera Barat. Dalam acara-acara adat seperti pelamaran,
pernikahan, makan bersama, kelahiran, pengangkatan datuk (pemimpin), pepatah
petitih ini yang digunakan untuk berkomunikasi ini disebut dengan
"Pasambahan".
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui situasi komunikatif pada
tradisi "Pasambahan". 2) mengetahui peristiwa komunikatif pada tradisi
"Pasambahan". 3) mengetahui tindak komunikatif pada tradisi "Pasambahan". 4)
mengetahui gaya bahasa pada tradisi "Pasambahan" di Kecamatan Tilatang
Kamang, Nagari Koto Tangah, Kabupaten Agam Sumatera Barat.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan etnografi komunikasi. Data diperoleh berdasarkan hasil wawancara
terhadap masyarakat Nagari Koto Tangah, observasi dengan mengikuti langsung
kegiatan, dan studi pustaka. Peneliti memilih salah satu informan yaitu tokoh
masyarakat minangkabau di Koto Tangah. Sementara objek penelitian adalah
aktivitas komunikasi dari tradisi "Pasambahan" itu sendiri. Untuk menguji
keabsahan data yang diperoleh dalam penelitian, penulis melakukan observasi ke
lapangan secara lebih mendalam. Data yang sebelumnya diperoleh dari hasil
wawancara dengan para narasumber selanjutnya diuji keabsahannya melalui
observasi langsung dalam acara makan bersama di Nagari Koto Tangah.
Setelah melakukan penelitian dari makna tradisi "Pasambahan" di
Kabupaten Agam, maka diperoleh hasil penelitian bahwa situasi komunikatif
terdiri dari "Pasambahan" hidangan utama dan "Pasambahan" makanan ringan
yang meliputi suasana, susunan makanan, dan tata cara makan. Peristiwa
komunikatif terdiri dari tipe peristiwa, topik, tujuan, setting, urutan tindakan,
kaidah interaksi, dan norma-norma interpretatif. Tindak komunikatif terdiri dari
pernyataan, permohonan, dan terdapat komunikasi nonverbal berupa menangkat
tangan dan hidangan makanan sebagai simbol "Pasambahan". Gaya komunikasi
dengan menggunakan bahasa kiasan yang sudah merupakan konsep baku dari
budaya Minangkabau. Penulis juga menyarankan agar dapat dilakukan penelitian
lebih lanjut mengenai budaya yang melatarbelakangi etnografi komunikasi.