dc.contributor |
|
|
dc.contributor |
|
|
dc.creator |
Maulana, Agung Rizky |
|
dc.creator |
Dariah, Atih Rochaeti |
|
dc.date |
2016-08-11 |
|
dc.date.accessioned |
2019-09-12T07:50:16Z |
|
dc.date.available |
2019-09-12T07:50:16Z |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/4879 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/25012 |
|
dc.description |
Abstract: Flooding is one of the natural disasters that often occur in Indonesia, especially Java and is often associated with deforestation in the upstream region of the Watershed system (DAS). The flood disaster in Bandung basin area because the population density is increasing, especially in the banks of the Citarum River, accompanied by changes in land cover in the Citarum river upstream that disrupt the function of the Citarum River. Baleendah subdistrict, Bandung district is one of the districts through which the Citarum River and is an area which always floods when the rainy season arrives. Flood occurred since tens of years ago to the present impact is felt worse. The impact can be reflected in the GDP indicator, which is expected by the floods GDP District of Baleendah will decrease. Based on this phenomenon, the problem in this research is formulated as follows: (1) How is the development of Gross Domestic Product (GDP) of the District Baleendah as floods? (2) Does the flood impact on Gross Domestic Product (GDP) of the District Baleendah?. Researchers used a qualitative approach using secondary and primary data to analyze the problems examined. Selected population in this study is Baleendah subdistrict, Bandung district. The data collected with the secondary and primary data, the GDP data showed the District Baleendah 2008 to 2010 and the data indicator Baleendah Flood in the District from 2008 to 2016. The data collection techniques used in this study came from the District Baleendah, the Central Bureau of Statistics, the article, and other sources that are considered relevant in this research as well as interviews, observation, and literature. The results of this study are: (1) analysis of the development of the District GRDP Baleendeh as flooding from year to year which then rises. (2) analyze the flood did not affect the GDP District of Baleendah.Abstrak: Banjir merupakan salah satu jenis bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan sering dihubungkan dengan penggundulan hutan di kawasan hulu dari sistem Daerah Aliran Sungai (DAS). Banjir di daerah cekungan Bandung dikarenakan kepadatan penduduk yang semakin meningkat, khususnya di daerah bantaran Sungai Citarum, disertai dengan perubahan tutupan lahan di hulu Sungai Citarum yang mengganggu fungsi Sungai Citarum. Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung merupakan salah satu kecamatan yang dilewati oleh aliran Sungai Citarum dan merupakan daerah yang selalu mengalami bencana banjir jika musim hujan tiba. Banjir terjadi sejak puluhan tahun yang lalu hingga saat ini dampaknya dirasakan semakin parah. Dampak tersebut bisa dapat tercermin pada indikator PDRB, yang diperkirakan akibat banjir PDRB Kecamatan Baleendah akan menurun. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: bagaimanakah perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kecamatan Baleendah seiring terjadinya banjir ?. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan data sekunder dan primer untuk menganalisis masalah yang diteliti. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Dengan teknik pengumpulan data sekunder dan data primer, diperoleh data PDRB Kecamatan Baleendah tahun 2008 sampai 2010 dan data Indikator Banjir di Kecamatan Baleendah dari tahun 2008 sampai 2016. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Kecamatan Baleendah, Badan Pusat Statistik, artikel, dan sumber lainnya yang dianggap relevan dalam penelitian ini serta wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis perkembangan PDRB Kecamatan Baleendeh seiring terjadinya banjir dari tahun ke tahun yang berkembang naik dan tidak berdampak terhadap PDRB Kecamatan baleendah. |
|
dc.description |
Banjir merupakan salah satu jenis bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan sering dihubungkan dengan penggundulan hutan di kawasan hulu dari sistem Daerah Aliran Sungai (DAS). Banjir di daerah cekungan Bandung dikarenakan kepadatan penduduk yang semakin meningkat, khususnya di daerah bantaran Sungai Citarum, disertai dengan perubahan tutupan lahan di hulu Sungai Citarum yang mengganggu fungsi Sungai Citarum. Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung merupakan salah satu kecamatan yang dilewati oleh aliran Sungai Citarum dan merupakan daerah yang selalu mengalami bencana banjir jika musim hujan tiba. Banjir terjadi sejak puluhan tahun yang lalu hingga saat ini dampaknya dirasakan semakin parah. Dampak tersebut bisa dapat tercermin pada indikator PDRB, yang diperkirakan akibat banjir PDRB Kecamatan Baleendah akan menurun. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: bagaimanakah perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kecamatan Baleendah seiring terjadinya banjir ?. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan data sekunder dan primer untuk menganalisis masalah yang diteliti. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Dengan teknik pengumpulan data sekunder dan data primer, diperoleh data PDRB Kecamatan Baleendah tahun 2008 sampai 2010 dan data Indikator Banjir di Kecamatan Baleendah dari tahun 2008 sampai 2016. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Kecamatan Baleendah, Badan Pusat Statistik, artikel, dan sumber lainnya yang dianggap relevan dalam penelitian ini serta wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis perkembangan PDRB Kecamatan Baleendeh seiring terjadinya banjir dari tahun ke tahun yang berkembang naik dan tidak berdampak terhadap PDRB Kecamatan baleendah. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/4879/pdf_1 |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2016 Prosiding Ilmu Ekonomi |
|
dc.source |
Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 2, No 2, Prosiding Ilmu Ekonomi (Agustus, 2016); 138-144 |
|
dc.source |
Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 2, No 2, Prosiding Ilmu Ekonomi (Agustus, 2016); 138-144 |
|
dc.source |
2460-6553 |
|
dc.subject |
Proceedings of Economic |
|
dc.subject |
Gross Regional Domestic Product (GDP), Subdistrict Baleendah, Flood |
|
dc.subject |
Ilmu Ekonomi |
|
dc.subject |
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Kecamatan Baleendah, Banjir |
|
dc.title |
Analisis Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kecamatan Baleendah |
|
dc.title |
Analisis Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kecamatan Baleendah |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Qualitative |
|
dc.type |
Kuantitatif |
|