Universitas Islam Bandung Repository

Pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan BOPO terhadap Return On Equity (ROE) (Studi Kasus pada PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk. dan PT. Bank OCBC NISP)

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Nugraha, Annisa Wulandara
dc.creator Tandika, Dikdik
dc.creator Nurdin, Nurdin
dc.date 2017-01-23
dc.date.accessioned 2019-09-13T04:14:02Z
dc.date.available 2019-09-13T04:14:02Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/manajemen/article/view/5547
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/25165
dc.description Abstract. Return On Equity (ROE) is the ratio between profit (after tax) to capital (core capital). The higher ROE then the great rate of bank health. It refers rate of return obtained shareholder on capital provided for organization/bank. Given the multiplicity of factors that affect the Return On Equity (ROE) banking company then this will examine the influence of research Non Performing Loan (NPL) and BOPO of the Return On Equity (ROE) banking company. The purpose of this research is to know and test the influence of Non-Performing Loan (NPL) and BOPO of the Return On Equity (ROE) on PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk. and PT. Bank OCBC NISP Tbk. The result analysis of data or result of regression show that simultaneously Non Performing Loan (NPL) and BOPO influence significantly to Return On Equity (ROE). While in partial Non Performing Loan (NPL) and BOPO also affect significantly to ROE. The magnitude of the coefficients determination (adjusted R square) is worth 0,618. It means that 61,8 percent the independent variable namely Non Performing Loan (NPL) and BOPO can affect Return On Equity (ROE), while the rest of 38,2 percent described by variables or other causes out a variable in this research.Abstrak. Return On Equity (ROE) merupakan perbandingan antara laba bersih (setelah pajak) dengan modal (modal inti). Semakin tinggi ROE maka semakin baik tingkat kesehatan bank bersangkutan. Rasio ini menunjukan tingkat pengembalian yang diperoleh pemegang saham atas modal yang diberikan kepada organisasi/bank bersangkutan. Mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi Return On Equity (ROE) perusahaan perbankan maka penelitian ini akan meneliti Pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan BOPO terhadap Return On Equity (ROE). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji pengaruh antara Non Performing Loan (NPL) dan BOPO terhadap Return On Equity (ROE) pada PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk. dan PT. Bank OCBC NISP Tbk. Hasil analisis data atau hasil regresi menunjukkan bahwa secara simultan Non Performing Loan (NPL) dan BOPO berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE). Begitu juga secara parsial, Non Performing Loan (NPL) dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity (ROE). Besarnya koefisien determinasi (adjusted R square) adalah sebesar 0,618. Hal ini berarti bahwa 61,8% variabel independen yaitu Non Performing Loan (NPL) dan BOPO dapat mempengaruhi Return On Equity (ROE), sedangkan sisanya sebesar 38,2% dijelaskan oleh variabel atau sebab-sebab lain yang tidak diteliti  dalam penelitian ini.
dc.description Return On Equity (ROE) merupakan perbandingan antara laba bersih (setelah pajak) dengan modal (modal inti). Semakin tinggi ROE maka semakin baik tingkat kesehatan bank bersangkutan. Rasio ini menunjukan tingkat pengembalian yang diperoleh pemegang saham atas modal yang diberikan kepada organisasi/bank bersangkutan. Mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi Return On Equity (ROE) perusahaan perbankan maka penelitian ini akan meneliti Pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan BOPO terhadap Return On Equity (ROE). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji pengaruh antara Non Performing Loan (NPL) dan BOPO terhadap Return On Equity (ROE) pada PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk. dan PT. Bank OCBC NISP Tbk. Hasil analisis data atau hasil regresi menunjukkan bahwa secara simultan Non Performing Loan (NPL) dan BOPO berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE). Begitu juga secara parsial, Non Performing Loan (NPL) dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity (ROE). Besarnya koefisien determinasi (adjusted R square) adalah sebesar 0,618. Hal ini berarti bahwa 61,8% variabel independen yaitu Non Performing Loan (NPL) dan BOPO dapat mempengaruhi Return On Equity (ROE), sedangkan sisanya sebesar 38,2% dijelaskan oleh variabel atau sebab-sebab lain yang tidak diteliti  dalam penelitian ini.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/manajemen/article/view/5547/pdf
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Manajemen
dc.source Prosiding Manajemen; Vol 3, No 1, Prosiding Manajemen (Februari, 2017); 141-145
dc.source Prosiding Manajemen; Vol 3, No 1, Prosiding Manajemen (Februari, 2017); 141-145
dc.source 2460-6545
dc.subject Manajemen
dc.subject Non Performing Loan (NPL), BOPO, Return On Equity (ROE), and Bank
dc.subject Manajemen
dc.subject Non Performing Loan (NPL), BOPO, Return On Equity (ROE), dan Bank
dc.title Pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan BOPO terhadap Return On Equity (ROE) (Studi Kasus pada PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk. dan PT. Bank OCBC NISP)
dc.title Pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan BOPO terhadap Return On Equity (ROE) (Studi Kasus pada PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk. dan PT. Bank OCBC NISP)
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account