Universitas Islam Bandung Repository

Analisis Pemeliharaan Mesin Jahit dengan Menggunakan Metode Preventive dan Breakdown Maintenance untuk Meminimalisirkan Biaya Perbaikan pada CV Gammara

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Ekonomi dan Bisnis
dc.contributor
dc.creator Candra, Andi Muhammad Dwiki
dc.creator Muhardi, Muhardi
dc.date 2018-08-09
dc.date.accessioned 2019-09-13T04:14:12Z
dc.date.available 2019-09-13T04:14:12Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/manajemen/article/view/11832
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/25305
dc.description Abstract. This study aims to analyze the process of maintenance on the CV. Gammara Jaya Mondial applied to sewing machines. To find out how deeply the maintenance system applied is preventive maintenance and breakdown maintenance. And to find out the most effective comparison in minimizing maintenance costs between preventive and breakdown. The type of resource used is descriptive quantitative. Where data collection techniques used are observation, interview and documentation. Based on data from CV. Gammara Jaya Mondial there are 24 machines that have problems in one year out of a total of 12 sewing machines owned by the company. To minimize costs and reduce engines damage the researchers compared these two methods and found that preventive policies are more effective than breakdown policies Rp. 3.150.000. per mesin. The result of this study indicate that, lack of maintenance and lack of technician response about the state of the machine. Can be seen from the results of the author who carefully where the preventive maintenance policy with 3 months once the company can reduce the maintenance costs incurred amounting to Rp Rp2,271,316.33Keywords: Preventive Maintenance Breakdown Maintenance, MachineAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pemeliharan pada CV. Gammara Jaya Mondial yang diterapkan terhadap mesin jahit. Untuk mengetahui seberapa dalam sistem pemeliharaan yang diterapkan yaitu pemeliharaan preventive dan pemeliharaan breakdown. Dan untuk mengetahui perbandingan yang paling efektif dalam meminimumkan biaya pemeliharaan antara preventive dan breakdown. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Dimana teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.  Berdasarkan data dari CV. Gammara Jaya Mondial terdapat 24 mesin yang memiliki masalah dalam satu tahun dari total 12 mesin jahit yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk meminimumkan biaya dan mengurangi kerusakan pada mesin peneliti melakukan perbandingan terhadap kedua metode tersebut dan menemukan bahwa kebijakan preventive lebih efektif dari kebijakan breakdown. Rp. 3.150.000. per mesin. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, kurangnya pemeliharaan yang dilakukan oleh perusahaan dan kurangnya respon teknisi tentang keadaan mesin. Dapat dilihat dari hasil yang sudah penulis teliti dimana dengan kebijakan pemeliharaan preventive dengan 3 bulan sekali perusahaan dapat menekan biaya pemeliharaan yang dikeluarkan sebesar Rp2,271,316.33Kata kunci: Pemeliharaan Preventive  Pemeliharaan Breakdown, Mesin Pendahuluan
dc.description Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pemeliharan pada CV. Gammara Jaya Mondial yang diterapkan terhadap mesin jahit. Untuk mengetahui seberapa dalam sistem pemeliharaan yang diterapkan yaitu pemeliharaan preventive dan pemeliharaan breakdown. Dan untuk mengetahui perbandingan yang paling efektif dalam meminimumkan biaya pemeliharaan antara preventive dan breakdown. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Dimana teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.  Berdasarkan data dari CV. Gammara Jaya Mondial terdapat 24 mesin yang memiliki masalah dalam satu tahun dari total 12 mesin jahit yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk meminimumkan biaya dan mengurangi kerusakan pada mesin peneliti melakukan perbandingan terhadap kedua metode tersebut dan menemukan bahwa kebijakan preventive lebih efektif dari kebijakan breakdown. Rp. 3.150.000. per mesin.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, kurangnya pemeliharaan yang dilakukan oleh perusahaan dan kurangnya respon teknisi tentang keadaan mesin. Dapat dilihat dari hasil yang sudah penulis teliti dimana dengan kebijakan pemeliharaan preventive dengan 3 bulan sekali perusahaan dapat menekan biaya pemeliharaan yang dikeluarkan sebesar Rp2,271,316.33
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/manajemen/article/view/11832/pdf
dc.rights Copyright (c) 2018 Prosiding Manajemen
dc.source Prosiding Manajemen; Vol 4, No 2, Prosiding Manajemen (Agustus, 2018); 770-774
dc.source Prosiding Manajemen; Vol 4, No 2, Prosiding Manajemen (Agustus, 2018); 770-774
dc.source 2460-6545
dc.subject Manajemen
dc.subject Pemeliharaan Preventive Pemeliharaan Breakdown, Mesin Pendahuluan
dc.subject cv gammara;
dc.subject abstrak;
dc.title Analisis Pemeliharaan Mesin Jahit dengan Menggunakan Metode Preventive dan Breakdown Maintenance untuk Meminimalisirkan Biaya Perbaikan pada CV Gammara
dc.title analisi pemeliharaan mesin jahit dengan menggunakan metode preventive dan breakdown maintenance untuk meminimumkan biaya pemeliharaan pemeliharaan pada CV Gammara
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif
dc.type type


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account