Abstrak, Perkembangan dalam teknologi dan ilmu pengetahuan yang pesat mengakibatkan negara berkembang memaksa mengubah sistem, yang digunakan awalnya sistem tradisional menjadi system modern. Maka hal itu mempengaruhi setiap kehidupan masyarakat. Perancanaan fasilitas merupakan salahsatu faktor yang berperan penting dalam peningkatan efesiensi dan system pelayan dari segi tata letak. Pada tata letak yang sedang diterapkan pada pondok pesantren 3 masih belum dianggap efisien karena masih dengan system tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat mengetahui layout awal pesantren yang sedang diterapkan. Permasalahan layout yang terjadi di pesantren adalah desain layout yang kurang teratur sehingga menimbulkan panjangnya jarak perpindahan orang. Pada penelitian ini dilakukan perancangan tata letak dengan menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP). Prosedur SLP terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap analisis meliputi analisis aliran material, analisis ARC, analisis kebutuhan luas area. Tahapan penyesuaian meliputi perencanaan diagram hubungan ruangan dan perancangan alternative layout. Pada tahap evaluasi dilakukan pemilihan  terhadap alternative rancangan layout. Berdasarkan metode SLP dihasilkan dengan langkah perancangan tata letak fasilitas dengan menggunakan ARC yang digunakan sebagai data inpur dalam pengolahan data. Sedangkan analisa hasil ARC dari kedua layout usulan tersebut menunjukkan lebih baik dibandingkan dengan layout awal. Dan direkomendasikan sebagai layout yang terpilih, yang dimana jarak anatar fasilitas menjadi lebih optimal daripada layout awal.Kata kunci : Tata Letak Fasilitas, Systematic Layout Planning (SLP), Activity Relationship Chart (ARC), Pesantren.    Abstract, Rapid developments in technology and science have resulted in developing countries forcing to change systems, which traditional systems used to become modern systems. Then it affects every community life. Facility planning is one of the factors that play an important role in improving the efficiency and service system in terms of layout. In the layout that is being applied to Islamic boarding schools 3 it is still not considered efficient because it is still with a traditional system. The purpose of this study is to be able to find out the initial layout of the pesantren that is being applied. The layout problem that occurs in pesantren is the irregular layout design that causes a long distance of movement of people. In this study the layout design was carried out using the Systematic Layout Planning (SLP) method. The SLP procedure consists of three stages: the analysis phase includes material flow analysis, ARC analysis, area requirements analysis. Adjustment stages include planning a room relationship diagram and designing alternative layouts. In the evaluation phase, an alternative design layout is chosen. Based on the SLP method is produced by the step of designing the facility layout using ARC which is used as inpur data in data processing. While the analysis of ARC results from the two proposed layouts shows better than the initial layout. And recommended as the chosen layout, where the range of facilities becomes more optimal than the initial layout.Keywords: Facility Layout, Systematic Layout Planning (SLP), Activity Relationship Chart (ARC), Islamic Boarding Schools.Abstrak, Perkembangan dalam teknologi dan ilmu pengetahuan yang pesat mengakibatkan negara berkembang memaksa mengubah sistem, yang digunakan awalnya sistem tradisional menjadi system modern. Maka hal itu mempengaruhi setiap kehidupan masyarakat. Perancanaan fasilitas merupakan salahsatu faktor yang berperan penting dalam peningkatan efesiensi dan system pelayan dari segi tata letak. Pada tata letak yang sedang diterapkan pada pondok pesantren 3 masih belum dianggap efisien karena masih dengan system tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat mengetahui layout awal pesantren yang sedang diterapkan.Permasalahan layout yang terjadi di pesantren adalah desain layout yang kurang teratur sehingga menimbulkan panjangnya jarak perpindahan orang. Pada penelitian ini dilakukan perancangan tata letak dengan menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP). Prosedur SLP terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap analisis meliputi analisis aliran material, analisis ARC, analisis kebutuhan luas area. Tahapan penyesuaian meliputi perencanaan diagram hubungan ruangan dan perancangan alternative layout. Pada tahap evaluasi dilakukan pemilihan  terhadap alternative rancangan layout.Berdasarkan metode SLP dihasilkan dengan langkah perancangan tata letak fasilitas dengan menggunakan ARC yang digunakan sebagai data inpur dalam pengolahan data. Sedangkan analisa hasil ARC dari kedua layout usulan tersebut menunjukkan lebih baik dibandingkan dengan layout awal. Dan direkomendasikan sebagai layout yang terpilih, yang dimana jarak anatar fasilitas menjadi lebih optimal daripada layout awal.Kata kunci :