Abstract. Business development in Indonesia from time to time shows a positive direction. PT. Agronesia Saripetojo Bandung is an ice processing industry that provides ice in the form of beams and crystals. This study aims to control the inventory of ice blocks and look for minimum inventory costs. The type of research conducted in this research is Quantitative Descriptive. The method used in this study is Case Study. Data collection techniques in this study by conducting interviews, observation, and history. Data analysis is used by using two lot sizing techniques, Lot for Lot and Part Period Balancing so that the results of the analysis can choose lot sizing techniques that can minimize inventory costs. The results of this study found that, controlling the inventory of ice block raw materials using the Lot for Lot technique for raw water at a cost of Rp. 620,000 compared to Rp. 851,450, using Part Period Balancing technique for Australian salt raw materials at a cost of Rp. 344,801 and Ammonia (NH3) 21% of Rp. 479,966 compared with the Lot for Lot technique of Rp. 620,000.Keywords: Material Requirement Planning, Lot for Lot, Part Period Balancing. Abstrak. Perkembangan bisnis di Indonesia dari masa ke masa menunjukkan ke arah yang positif. PT. Agronesia Saripetojo Bandung merupakan industri pengolahan es yang menyediakan es dalam bentuk balok dan kristal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengendalian persediaan bahan baku es balok dan mencari biaya persediaan minimum. Jenis Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan melakukan Wawancara, Observasi, dan Historis. Analisis data yang digunakan dengan menggunakan dua teknik lot sizing yaitu Lot for Lot dan Part Period Balancing sehingga dengan hasil analisa tersebut dapat memilih teknik lot sizing yang dapat meminimumkan biaya persediaan. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa, pengendalian persediaan bahan baku es balok menggunakan teknik Lot for Lot untuk bahan baku air dengan biaya sebesar Rp. 620.000 dibandingkan teknik Part Period Balancing Rp. 851.450, menggunakan teknik Part Period Balancing untuk bahan baku garam Australia dengan biaya sebesar Rp. 344.801 dan Amoniak (NH3) 21% sebesar Rp. 479.966 dibandingkan dengan menggunakan teknik Lot for Lot sebesar Rp. 620.000.Kata Kunci: Material Requirement Planning, Lot for Lot, Part Period Balancing.
Abstract. Business development in Indonesia from time to time shows a positive direction. PT. Agronesia Saripetojo Bandung is an ice processing industry that provides ice in the form of beams and crystals. This study aims to control the inventory of ice blocks and look for minimum inventory costs. The type of research conducted in this research is Quantitative Descriptive. The method used in this study is Case Study. Data collection techniques in this study by conducting interviews, observation, and history. Data analysis is used by using two lot sizing techniques, Lot for Lot and Part Period Balancing so that the results of the analysis can choose lot sizing techniques that can minimize inventory costs. The results of this study found that, controlling the inventory of ice block raw materials using the Lot for Lot technique for raw water at a cost of Rp. 620,000 compared to Rp. 851,450, using Part Period Balancing technique for Australian salt raw materials at a cost of Rp. 344,801 and Ammonia (NH3) 21% of Rp. 479,966 compared with the Lot for Lot technique of Rp. 620,000.Keywords: Material Requirement Planning, Lot for Lot, Part Period Balancing. Abstrak. Perkembangan bisnis di Indonesia dari masa ke masa menunjukkan ke arah yang positif. PT. Agronesia Saripetojo Bandung merupakan industri pengolahan es yang menyediakan es dalam bentuk balok dan kristal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengendalian persediaan bahan baku es balok dan mencari biaya persediaan minimum. Jenis Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan melakukan Wawancara, Observasi, dan Historis. Analisis data yang digunakan dengan menggunakan dua teknik lot sizing yaitu Lot for Lot dan Part Period Balancing sehingga dengan hasil analisa tersebut dapat memilih teknik lot sizing yang dapat meminimumkan biaya persediaan. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa, pengendalian persediaan bahan baku es balok menggunakan teknik Lot for Lot untuk bahan baku air dengan biaya sebesar Rp. 620.000 dibandingkan teknik Part Period Balancing Rp. 851.450, menggunakan teknik Part Period Balancing untuk bahan baku garam Australia dengan biaya sebesar Rp. 344.801 dan Amoniak (NH3) 21% sebesar Rp. 479.966 dibandingkan dengan menggunakan teknik Lot for Lot sebesar Rp. 620.000.Kata Kunci: Material Requirement Planning, Lot for Lot, Part Period Balancing.