Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a disease which is expected to be the third leading cause of death in the world by 2020. COPD patients have immune dysfunction so the patients susceptible to infection. The risk of infection in COPD cause Community-Acquired Pneumonia (CAP. The purpose of this study was to describe the characteristics of CAP in COPD patients. This study was descriptive study using cross sectional method by evaluating data from CAP with COPD patient’s medical record in Inpatient Unit of Dr. H.A. Rotinsulu Lung’s Hospital Bandung in year 2016. There are 350 patients with COPD and 87 patients COPD with CAP. Then, 45 samples were taken for study. Result showed that the characteristics of COPD with CAP patients were: gender male (84,44%), female (15,56%); age between 40 until 59 and 60 until 79 year (46,67%), under 40 year (4,44%), ≥80 year (2,22%); severity of COPD with severe (53,33%), very severe (22,22%), moderate (17,78%), mild (6,67%); hypertension comorbidities (33,35%), diabetes (24,44%), ischemic heart diseases (15,56%), malnutrition (13,33%), lung fibrotic (11,11%), asthma and hyperlipidemia (8,89%), bronchiectasis (6,67%), malignancy and heart failure (2,22%). From this study can be concluded that the general characteristics of CAP  patients with COPD were male, age between 40 until 59 year and 60 until 79 years, severe of COPD severity, and hypertension and diabetes mellitus comorbidities.Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan penyakit yang diperkirakan menjadi penyebab kematian ketiga di dunia pada tahun 2020. Pasien PPOK mengalami disfungsi imunitas tubuh sehingga rentan terhadap infeksi. Risiko infeksi pada PPOK menyebabkan Community-Acquired Pneumonia (CAP). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik CAP pada pasien PPOK. Rancangan penelitian ini secara deskriptif dengan metode potong lintang yang dilakukan dengan melihat data rekam medik pasien PPOK dengan CAP di Unit Rawat Inap RS Paru Dr. H.A. Rotinsulu Bandung tahun 2016. Terdapat 350 pasien PPOK dan 87 pasien PPOK dengan CAP. Lalu, diambil sampel sebanyak 45 pasien sebagai subyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pasien PPOK dengan CAP menurut jenis kelamin adalah pria (84,44%), wanita (15,56%); usia 40-59 tahun dan 60-79 tahun (46,67%), <40 tahun (4,44%), ≥80 tahun (2,22%); derajat berat pada PPOK dengan derajat berat (53,33%) sangat berat (22,22%), sedang (17,78%), ringan (6,67%); komorbiditas hipertensi (33,35%), diabetes (24,44%), penyakit jantung iskemik (15,56%), malnutrisi (13,33%), fibrosis paru (11,11%), asma (8,89%), hiperlipidemia (8,89%), bronkiektasis (6,67%), keganasan dan gagal jantung (2,22%). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karakteristik CAP pada pasien PPOK berjenis kelamin pria, usia 40-59 tahun dan 60-79 tahun, PPOK dengan derajat berat, komorbiditas hipertensi dan diabetes melitus.