Description:
Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah kesehatan menurut United Nations Road Safety Collaboration (UNRSC). Menurut korps lalu lintas POLRI di Indonesia jumlah korban meninggal pada tahun 2015 cenderung meningkat dibanding 2014. Kecelakaan lalu lintas yang terjadi memiliki perbedaan pada karakteristik luka. Perbedaan dari jenis luka, distribusi bagian tubuh yang sering mengalami luka, jenis kekerasan, karakteristik korban seperti usia dan jenis kelamin. Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik luka pada korban meninggal kasus kecelakaan lalu lintas di RS. Bhayangkara Sartika Asih periode 2012-2016, penilitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dan pendekatan retrospektif. Hasil dari penelitian ini di dapatkan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas sebanyak 122 kasus, dengan korban meninggal sebanyak 23 (19%) orang, didominasi oleh laki-laki 19 orang (23%) dengan rentang usia 31-40 tahun. Luka tersering dialami adalah luka robek 17 kasus (34%), dimana kaki sebagai bagian tubuh yang terbanyak mengalami luka sebanyak, 18 kasus (25%). Semua kasus ini di sebabkan oleh kekarasan benda tumpul. Hasil penelitian ini menunjukan bawa luka tersering adalah luka robek pada bagian tubuh terbanyak adalah bagian kaki, disebabkan karena kekerasan benda tumpul. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai mekanisme penyebab kematian kecelakaan lalu lintas.