Description:
Keluarga Berencana merupakan strategi untuk menghindarkan kelahiran yang tidak di inginkan, mengatur interval kelahiran, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri, dan menentukan jumlah anak dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, paritas, dan pendidikan dengan pemilihan jenis kontrasepsi yang digunakan di Puskesmas Kaliori Kabupaten Rembang. Teknik pengambilan sampel yang sudah dilakukan dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling yang sudah selesai diambil dari data rekam medis sesuai kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditentukan. Besar sampel ditentukan berdasarkan formula uji hipotesis dua proporsi dan diperlukan total sampel sebanyak 40 orang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode observasional analitik melalui pendekatan potong lintang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p yang didapat >0.05 sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara kategori usia dengan pilihan jenis kontrasepsi. Dan terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara paritas dengan pilihan kontrasepsi dengan nilai p yang didapat mendekati 0,05. Begitupula terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara pendidikan dengan pilihan jenis kontrasepsi didapatkan nilai p < 0.05.