Description:
ISPA di Indonesia masih menempati urutan pertama penyebab kematian di Indonesia. Proporsi kematian Balita yang disebabkan oleh ISPA mencakup 20% - 30% dari seluruh kematian anak Balita (2014). Salah satu faktor yang dapat membuat seseorang terkena penyakit ISPA adalah faktor yang berasal dari dalam diri pasien yaitu status imun dan status nutrisi. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara status gizi dengan ISPA pada balita di Puskesmas Plered bulan Maret 2015. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Subjek penelitian ini adalah balita yang berobat di Puskesmas Plered Kabupaten Purwakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling untuk mendapatkan 100 sampel. Status gizi dikategorikan berdasarkan standar antropometri dengan mengukur BB/U. Analisis statistik menggunakan Chi-Square dengan nilai derajat kepercayaan (α) sebesar 95%. Balita yang mengalami gizi tidak baik dan ISPA sebanyak 27 balita (54%) dari 50 sampel sementara balita dengan gizi baik dan ISPA sebanyak 37 balita (74%) dari 50 sampel. Didapatkan nilai signifikansi P-Value sebesar 0,061 (P>0,05). Kesimpulan yang dapat diambil adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan ISPA pada balita di Puskesmas Plered bulan Maret tahun 2015