Infant mortality rate (IMR) that occurs in the world according to WHO is 30 per 1,000 live births. Indonesia has an IMR in 2015 of 13.5 per 1,000 live births. IMR in Bandung Regency in 2014 amounted to 33.9 per 1,000 live births. The breech position incidence is 3-4% from total births in the world. The mortality and morbidity of breech born is 6-9 times higher than cephalic position born. The purpose of this study was to evaluate the percentage of breech birth and fetal outcome seen from the aspects of neonatal asphyxia and perinatal mortality. This study used the retrospective descriptive method by using medical records. The target population of this study is parturients with breech deliveries in Al - Ihsan District Hospital period January 1, 2015 – December 31, 2016. The sampling method for the subjects was total population with 116 subjects of those who met the inclusion and exclusion criteria. This study showed that deliveries with spontaneous Bracht 30.5%, manual aid 9.2%, and caesarean section 60.3%. Fetal outcome at live birth in vaginal deliveries was 89.1%, perinatal mortality 10.9%, mild-moderate asphyxia 54.3%. While in caesarean section are live born for 100% and asphyxia mild-moderate for 47,1%. The conclusion of this study found that most parturients were born with caesarean section and outcome of live birth fetus and mild-moderate asphyxia
Angka Kematian Bayi (AKB) yang terjadi di dunia menurut WHO adalah 30 per 1.000 kelahiran hidup. Indonesia memiliki AKB pada tahun 2015 sebesar 13,5 per 1.000 kelahiran hidup. AKB di Kabupaten Bandung pada tahun 2014 sebesar 33,9 per 1.000 kelahiran hidup. Kejadian letak sungsang 3-4% dari total persalinan yang ada di dunia. Mortalitas dan morbiditas bayi dengan letak sungsang 6-9 kali lebih tinggi dibandingkan dengan letak kepala. Tujuan penelitian ini untuk melihat persentase persalinan sungsang dan hasil luaran janin dilihat dari aspek asfiksia neonatorum dan kematian perinatal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif melalui rekam medik. Populasi target penelitian ini adalah parturien dengan persalinan letak sungsang di RSUD Al – Ihsan periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2016. Penentuan sampel menggunakan total populasi sebanyak 116 orang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini didapatkan cara persalinan dengan spontan Bracht 30,5%, manual aid 9,2%, dan seksio sesarea 60,3%. Hasil luaran janin pada persalinan pervaginam kelahiran hidup 89,1%, kematian perinatal 10,9%, asfiksia ringan – sedang 54,3% dan pada seksio sesarea kelahiran hidup 100,0%, asfiksia ringan-sedang 47,1%. Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar parturien lahir dengan seksio sesarea dan hasil luaran janin kelahiran hidup dan asfiksia ringan – sedang.