Description:
Kebiasaan mengunyah satu sisi dapat memberika dampak buruk pada kesehatan gigi dan mulut dan dapat mengakibatkan berbagai gangguan pada kesehatan gigi dan mulut, diantaranya penumpukan sisa makanan yang dapat menyebabkan timbulnya debris dan kalkulus. Kebersihan gigi dan mulut dilihat melalui suatu indeks yaitu Oral Hygiene Index-Simplified (OHI-S) dilihat dengan cara menghitung indeks debris dan indeks kalkulus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan mengunyah satu sisi terhadap status OHI-S. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan menggunakan tekhnik pemilihan sampel total sampling. Data diuji menggunakan uji chi-square. Data didapat melalui pemeriksaan langsung pada rongga mulut siswa kelas V di SDN Padasuka Mandiri III Kota Cimahi dengan sampel 71 orang Hasil penelitian menunjukan terdapat 44 siswa (66,0%) memiliki kebiasaan mengunyah satu sisi. Hasil OHI-S pada siswa yang memiliki kebiasaan mengunyah satu sisi memperlihatkan kategori baik 40,9% dan kategori sedang 59,1%. Pemberian edukasi dapat diberikan pada siswa kelas V untuk menghilangkan kebiasaan mengunyah satu sisi dan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa secara statistik terdapat hubungan antara kebiasaan mengunyah satu sisi dengan status OHI-S pada murid kelas V di SDN Padasuka Mandiri III Kota Cimahi, dengan nilai p=0,001 (p=0,05). Pemeberian edukasi dapat diberikan pada siswa kelas V untuk menghilangkan kebiasaan mengunyah satu sisi dan menjaga kesehatan gigi dan mulut.