Tuberculosis (TB) is a contagious infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis complex (MTBC), which attacks the lungs and various other than lung organs called extra-pulmonary TB (EPTB). The most common manifestation of EPTB is TB lymphadenitis which is a process of inflammation of the lymph nodes due to MTBC activity. Some of the factors causing EPTB both originated from the MTBC host or the environment as the cause. The objectives of this study are to find out the characteristics of patients with lymph node tuberculousis by looking at the socio-demographic factors, the history of contact with tuberculous patients, the history of Bacillus Calmette-Guérin (BCG) immunization and the history of previous pulmonary or pulmonary tuberculosis. This study was an observational descriptive study conducted in March -June 2017 using total data of lymphadenitis patients examined by staining the acid fast bacilli (AFB) from biopsy of lymph node tissue in 2016 at laboratory of Al-Islam hospital Bandung. The results are 49 smear examination of lymph node biopsy from medical record, with age group as a whole 18 months-74 years, most at age 17-25 years 16 patients (32.7%), 34 female patients (69.4%), Negative AFB results in 25 patients (51%) and located in East Bandung are 41 patient (83.7%).Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis complex (MTBC), yang menyerang paru-paru dan berbagai organ selain paru yang disebut TB ekstra paru (TBEP). Manifestasi TBEP tersering adalah limfadenitis TB yang merupakan proses peradangan pada kelenjar getah bening akibat aktivitas MTBC. Beberapa faktor  penyebab TBEP baik yang berasal dari host MTBC sebagai penyebab maupun lingkungannya. Tujuan penelitian ini mencari gambaran karakteristik pasien Limfadenitis TB dengan melihat  faktor sosio demografis, riwayat kontak dengan pasien tuberkulosis, riwayat imunisasi Bacillus Calmette-Guérin (BCG) dan riwayat tuberkulosis paru atau extra paru sebelumnya.Penelitian ini merupakan observational descriptive study yang dilakukan pada bulan Maret-Juni tahun 2017 menggunakan total data pasien Limfadenitis yang diperiksa pewarnaan Basil Tahan Asam (BTA) dari biopsi jaringan kelenjar limfe  periode tahun 2016 di laboratorium rumah sakit Al-Islam Bandung. Diperoleh 49 hasil pemeriksaan BTA dari biopsi kelenjar limfe  dari rekam medik, dengan kelompok usia secara keseluruhan 18 bulan-74 tahun, terbanyak pada usia 17-25 tahun 16 pasien (32.7%), jenis kelamin  perempuan   34 pasien (69.4%), hasil BTA negatif 25 pasien (51%)  dan lokasi dari Bandung Timur sebanyak 41 paisien  (83.7%).