Abstract: The human body consists of approximately 60% of water, the human brain can contain about 75% of water. Hydration is essential to human homeostasis and survival. Cognition is involved in everything we do, including observing, thinking, remembering, feeling emotions and controlling over our environment. When humans consume less water can cause fatigue, affect cognitive functions such as a decrease in short-term memory, alertness, and mood. This study was aimed to determine the relationship between the administration of mineral water with short-term memory in 5th grade children of Darul Hikam International School Bandung.This research method was experimental analytic with cross sectional approach. The determination of the samples was using probability sampling with the number of respondents based on inclusion criteria as many as 36 people. The study was conducted in May 2016. Short-term memory is tested by using the Digit Span test. This study used Statistics IBM software ver. 21 as data processing, with Wilcoxon test.The results showed that there were before the administration of mineral water there were 25 children who had the optimal memory and there were 33 children with optimal memory after the administration of mineral water. Examination of short-term memory of the children before were given the mineral water which were not optimal was obtained as many as 11 children and became three children after given of mineral water. The results demonstrated an association between the administration of mineral water with short-term memory in fifth grade elementary school children of Darul Hikam International School.Abstrak:Tubuh manusia terdiri dari air sekitar 60% dan otak manusia dapat mengandung sekitar 75% air. Hidrasi sebenarnya penting untuk homeostasis manusia dan kelangsungan hidup. Kognisi terlibat dalam segala sesuatu yang kita lakukan, termasuk mengamati, berpikir, mengingat, serta perasaan emosi dan mengerahkan kontrol atas lingkungan kita. Ketika manusia kurang mengonsumsi air dapat menyebabkan rasa lelah, mempengaruhi fungsi kognitif seperti penurunan memori jangka pendek dan kewaspadaan, serta mood. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian air mineral dengan memori jangka pendek anak kelas 5 SD Darul Hikam International School Bandung. Metode penelitian ini bersifat analitik ekperimental dengan pendekatan cross sectional. Penentuan besar sampel menggunakan probability sampling dengan jumlah responden yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 36 orang. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2016. Memori jangka pendek diperiksa dengan tes Digit Span. Penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon dengan software IBM Statistic ver. 21 sebagai pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pemberian air mineral terdapat 25 anak yang memiliki memori optimal dan menjadi 33 anak setelah pemberian air mineral. Pemeriksaan memori jangka pendek anak sebelum pemeberian air mineral didapatkan hasil yang tidak optimal sebanyak 11 anak dan menjadi 3 anak setelah pemberian air mineral. Hasil menunjukkan terdapat hubungan antara pemberian air mineral dengan memori jangka pendek anak SD kelas 5 Darul Hikam International School. Pemberian air mineral dapat meningkatkan memori jangka pendek anak SD kelas 5 Darul Hikam International School.
Tubuh manusia terdiri dari air sekitar 60% dan otak manusia dapat mengandung sekitar 75% air. Hidrasi sebenarnya penting untuk homeostasis manusia dan kelangsungan hidup. Kognisi terlibat dalam segala sesuatu yang kita lakukan, termasuk mengamati, berpikir, mengingat, serta perasaan emosi dan mengerahkan kontrol atas lingkungan kita. Ketika manusia kurang mengonsumsi air dapat menyebabkan rasa lelah, mempengaruhi fungsi kognitif seperti penurunan memori jangka pendek dan kewaspadaan, serta mood. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian air mineral dengan memori jangka pendek anak kelas 5 SD Darul Hikam International School Bandung. Metode penelitian ini bersifat analitik ekperimental dengan pendekatan cross sectional. Penentuan besar sampel menggunakan probability sampling dengan jumlah responden yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 36 orang. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2016. Memori jangka pendek diperiksa dengan tes Digit Span. Penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon dengan software IBM Statistic ver. 21 sebagai pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pemberian air mineral terdapat 25 anak yang memiliki memori optimal dan menjadi 33 anak setelah pemberian air mineral. Pemeriksaan memori jangka pendek anak sebelum pemeberian air mineral didapatkan hasil yang tidak optimal sebanyak 11 anak dan menjadi 3 anak setelah pemberian air mineral. Hasil menunjukkan terdapat hubungan antara pemberian air mineral dengan memori jangka pendek anak SD kelas 5 Darul Hikam International School. Pemberian air mineral dapat meningkatkan memori jangka pendek anak SD kelas 5 Darul Hikam International School.