Description:
Beban ganda tuberkulosis (TB) dan diabetes telah menarik banyak perhatian dalam dekade terakhir sebagaimana prevalensi diabetes telah meningkat secara dramatis di negara-negara dengan angka penyakit TB sudah sangat tinggi. Pertemuan dua penyakit tersebut merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.1 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penyakit DM dengan kejadian tuberkulosis dan mengetahui seberapa besar resiko pasien DM terkena penyakit tuberkulosis. Penelitian ini dilakukan dengan metode analitik observasional dan pendekatan case control dengan mengambil data berupa diagnosa 1 dan diagnosa 2 yang diambil dari rekam medik pada tahun 2016. Subyek penelitian ini berjumlah 200 pasien yang terdiri dari 100 pasien diabetes dan 100 pasien non-diabetes yang dipilih secara random sampling dari rekam medik Poli Endokrin RSUD Al-Ihsan. Hasil penelitian ini adalah dari 100 pasien diabetes terdapat 20 pasien mengidap penyakit tuberkulosis dan dari 100 pasien bukan diabetes terdapat 2 pasien mengidap penyakit tuberkulosis. Hasil analisis yang didapatkan dengan uji chi square adalah P<0,05 (P=0,00) dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan diabetes dengan tuberkulosis. Nilai relative risk yang didapat sebesar 12,250 (CI 2,780-53,989), dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa pasien diabetes memiliki resiko sebesar 12 kali untuk terkena penyakit tuberkulosis dibandingkan dengan pasien yang tidak menderita DM.