Universitas Islam Bandung Repository

Hubungan Asupan Makanan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Anak Sekolah Dasar di Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Kedokteran
dc.creator OLYVIA, LUSY
dc.creator Garna, Herry
dc.creator Sedjati, Adjat
dc.date 2015-08-09
dc.date.accessioned 2019-09-13T05:58:46Z
dc.date.available 2019-09-13T05:58:46Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/1456
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/26380
dc.description Obesitas adalah keadaan akumulasi lemak berlebih dalam tubuh yang dapat menjadi faktor risiko masalah kesehatan. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, menunjukkan masalah obesitas pada anak usia 5–12 tahun di Jawa Barat masih tinggi yaitu sebesar 19%. Asupan makanan dan aktivitas fisik diketahui dapat memengaruhi munculnya kondisi obesitas. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan asupan makanan dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas di Sekolah Dasar Banjarsari Bandung. Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan studi cross sectional. Populasi penelitian yaitu 127 siswa Sekolah Dasar Banjarsari Kota Bandung usia 8–11 tahun dengan obesitas dan nonobesitas dilaksanakan selama Maret–Juni 2015. Uji analisis menggunakan uji korelasi Kendall’s tau_b. Asupan makanan menunjukkan bahwa siswa yang memiliki frekuensi makan 3–5 kali/hari sebanyak 73,2%; kebiasaan mengonsumsi junkfood 54,3%; dan kebiasaan sarapan pagi 88,9%. Aktivitas fisik menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kebiasaan main di luar rumah sebanyak 41,7%, kebiasaan menonton TV 39,3%, dan kebiasaan tidur malam ≥8 jam 54,3%. Uji statistik menunjukkan bahwa frekuensi makan 3–5 kali/hari memiliki korelasi sedang (p=0,000; r=0,323), kebiasaan makan junkfood memiliki korelasi yang sangat lemah (p=0,021; r=-0,067), dan kebiasaan sarapan memiliki korelasi yang sangat lemah (p=0,433; r=-0,067). Main di luar rumah memiliki korelasi sedang (p=0,000; r=-0,459), kebiasaan menonton TV memiliki korelasi yang lemah (p=0,001; r=0,287), dan tidur malam ≥8 jam memiliki korelasi yang sangat lemah (p=0,027; r=0,188). Simpulan, terdapat hubungan asupan makanan dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak sekolah dasar Banjarsari di kota Bandung.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/1456/pdf
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 1, No 2, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2015); 746-752
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 1, No 2, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2015); 746-752
dc.source 2460-657X
dc.subject
dc.subject Aktivitas fisik, asupan makanan, obesitas
dc.title Hubungan Asupan Makanan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Anak Sekolah Dasar di Kota Bandung
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account