dc.contributor |
|
|
dc.contributor |
|
|
dc.creator |
Nurasysyifa, Etika Dika |
|
dc.creator |
Widayanti, Widayanti |
|
dc.creator |
Hikmawati, Deis |
|
dc.date |
2016-08-11 |
|
dc.date.accessioned |
2019-09-13T05:58:49Z |
|
dc.date.available |
2019-09-13T05:58:49Z |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/5041 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/26427 |
|
dc.description |
Abstract: Stress is a nonspecific response of the body to adapt to any changes. Such changes can produce pleasure or pain. American Psychological Association (ASA) reported 75% of adults experience stress, so look for efforts to cope with stress either by exercising. Besides exercise also improves physical fitness culprit. This study was conducted to determine the correlation between VO2 max level of stress in male students of Faculty of Medicine UNISBA the final level of the academic year 2015/2016. The number of respondents in this study were 40 final year students who met the inclusion criteria. This study was an observational study with cross sectional analytic. Statistical test using Chi Square. The results showed that the level of VO2max level of male students at the Faculty of Medicine UNISBA end of the academic year 2015/2016 is the fitness level is above average as much as 35.0%, the average fitness level of 32.5%, a good level of fitness all 30 , 0% and below the average of 2.5%. The level of stress on the level of male students in the Faculty of Medicine UNISBA end of the academic year 2015/2016 is the normal stress as much as 85.0%, 10.0% moderate stress and severe stress 5.0. Results of the analysis showed that there is a relationship level of physical fitness to the level of stress on the level of male students in the Faculty of Medicine UNISBA end of the academic year 2015/2016 with a value of p = 0.004 (p≤0,05). This shows that the higher the fitness, the less stress.Abstrak: Stres adalah respon nonspesifik tubuh terhadap setiap perubahan untuk beradaptasi. Perubahan tersebut dapat menghasilkan kesenangan atau rasa sakit. American Psychological Assosiation (ASA) melaporkan 75% orang dewasa mengalami stress, sehingga dicari upaya untuk menanggulangi stres salah satunya dengan berolahraga. Selain itu olahraga juga meningkatkan VO2 maks pelakunya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan VO2maks dengan tingkat stres pada mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran UNISBA tahun akademik 2015/2016. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 40 mahasiswa tingkat akhir yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Uji statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kebugaran jasmani mahasiswa laki-laki tingkat akhir di Fakultas Kedokteran UNISBA tahun akademik 2015/2016 adalah tingkat kebugaran diatas rata-rata sebanyak 35,0%, tingkat kebugaran rata-rata 32,5%, tingkat kebugaran baik sekali 30,0% dan dibawah rata-rata 2,5%. Tingkat stres pada mahasiswa laki-laki tingkat akhir di Fakultas Kedokteran UNISBA tahun akademik 2015/2016 adalah stres normal sebanyak 85,0%, stres sedang 10,0% dan stres parah 5,0. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat hubungan tingkat kebugaran jasmani dengan tingkat stres pada mahasiswa laki-laki tingkat akhir di Fakultas Kedokteran UNISBA tahun akademik 2015/2016 dengan nilai p=0,004 (p≤0,05). Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi kebugaran maka semakin tidak mengalami stress. |
|
dc.description |
Stres adalah respon nonspesifik tubuh terhadap setiap perubahan untuk beradaptasi. Perubahan tersebut dapat menghasilkan kesenangan atau rasa sakit. American Psychological Assosiation (ASA) melaporkan 75% orang dewasa mengalami stress, sehingga dicari upaya untuk menanggulangi stres salah satunya dengan berolahraga. Selain itu olahraga juga meningkatkan VO2 maks pelakunya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan VO2maks dengan tingkat stres pada mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran UNISBA tahun akademik 2015/2016. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 40 mahasiswa tingkat akhir yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Uji statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kebugaran jasmani mahasiswa laki-laki tingkat akhir di Fakultas Kedokteran UNISBA tahun akademik 2015/2016 adalah tingkat kebugaran diatas rata-rata sebanyak 35,0%, tingkat kebugaran rata-rata 32,5%, tingkat kebugaran baik sekali 30,0% dan dibawah rata-rata 2,5%. Tingkat stres pada mahasiswa laki-laki tingkat akhir di Fakultas Kedokteran UNISBA tahun akademik 2015/2016 adalah stres normal sebanyak 85,0%, stres sedang 10,0% dan stres parah 5,0. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat hubungan tingkat kebugaran jasmani dengan tingkat stres pada mahasiswa laki-laki tingkat akhir di Fakultas Kedokteran UNISBA tahun akademik 2015/2016 dengan nilai p=0,004 (p≤0,05). Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi kebugaran maka semakin tidak mengalami stress. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/5041/pdf |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2016 Prosiding Pendidikan Dokter |
|
dc.source |
Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 2, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2016); 1051-1055 |
|
dc.source |
Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 2, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2016); 1051-1055 |
|
dc.source |
2460-657X |
|
dc.subject |
Proceedings of Medical study |
|
dc.subject |
Male Students, Physical Fitness, Stress |
|
dc.subject |
Pendidikan Dokter |
|
dc.subject |
kebugaran jasmani, mahasiswa laki-laki, stres |
|
dc.title |
Hubungan VO2 Maks dengan Tingkat Stres pada Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Kedokteran UNISBA |
|
dc.title |
Hubungan VO2 maks dengan Tingkat Stres pada Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Kedokteran UNISBA |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Quantitative |
|
dc.type |
Kuantitatif |
|