Universitas Islam Bandung Repository

Profil Klinis Pasien Lupus Eritematosus Sistemik di Klinik Utama Osteoprima

Show simple item record

dc.contributor Kedokteran
dc.contributor
dc.creator Brata, Arbi Surya
dc.creator Suherlan, Endang
dc.creator Firdaus, Ferry Achmad
dc.date 2018-08-09
dc.date.accessioned 2019-09-13T05:58:54Z
dc.date.available 2019-09-13T05:58:54Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/13365
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/26501
dc.description Abstract.Systemic lupus erythematosus (SLE) is a heterogeneous autoimmune disease that can involve many SLE  is based on the characteristics of clinical findings on the skin, joints, kidneys, and central nervous system, as well as on serological parameters. The purpose of this study was to determine the clinical profile of SLE patients at the Osteoprima Main Clinic. This research uses descriptive method with cross sectional design. The subject of this study was a medical record of 122 SLE patients at the Osteoprima Clinic who were treated in the period 1 December 2015 to 1 January 2018. The study was conducted in May - July 2018 at the Main Osteoprima Clinic. The results showed that the mean age in this population was 34 years with a standard deviation of 12 years, age range between 15-78 years. The ratio between female SLE patients and males was 30: 1. Most common clinical manifestations in patients were musculoskeletal out of 122 cases as many as 109 cases (89.3%). Meanwhile, the results of the immunology laboratory showed that the antinuclear antibodies test was found to be 100% positive. The conclusion of this study is that there are more female SLE patients than men. The average age of the patient is 34 years. The most common clinical manifestations are musculoskeletal manifestations. Immunology laboratory results found a positive ANA test in all cases.Keyword:  clinical features,  systemic lupus erythematosus (SLE)Abstrak.Lupus eritematosus sistemik (LES) adalah penyakit autoimun heterogen yang dapat melibatkan banyak organ yang berbeda dan menampilkan suatu manifestasi klinis yang bervariasi. Diagnosis LES  didasarkan pada karakteristik temuan klinis pada kulit, sendi, ginjal, dan sistem saraf pusat, serta pada parameter serologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil klinis pada pasien LES di Klinik Utama Osteoprima. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian ini adalah rekam medik dari 122 pasien LES di Klinik Osteoprima yang berobat di periode 1 Desember 2015 sampai dengan 1 Januari 2018.  Penelitian dilakukan pada bulan Mei – Juli 2018 di Klinik Utama Osteoprima . Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata usia pada populasi ini adalah 34 tahun dengan simpangan baku 12 tahun, rentang usia antara 15 – 78 tahun. Rasio antara pasien LES perempuan berbanding laki-laki adalah 30 : 1. Manifestasi klinis pada pasien yang paling banyak adalah muskuloskeletal dari 122 kasus sebanyak 109 kasus (89,3%) . Sementara itu, hasil laboratorium imunologi menunjukkan pemeriksaan antinuclear antibodies test ditemukan 100% positif.  Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pasien LES lebih banyak prempuan disbanding laki-laki. Rerata umur pasien 34 tahun. Manifestasi klinis yang paling banyak didapat adalah manifestasi muskuloskeletal. Hasil laboratorium imunologi ditemukan ANA tes yang positif pada seluruh kasus.Kata kunci: Lupus eritematosus sistemik, profil klinis
dc.description Lupus eritematosus sistemik (LES) adalah penyakit autoimun heterogen yang dapat melibatkan banyak organ yang berbeda dan menampilkan suatu manifestasi klinis yang bervariasi. Diagnosis LES  didasarkan pada karakteristik temuan klinis pada kulit, sendi, ginjal, dan sistem saraf pusat, serta pada parameter serologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil klinis pada pasien LES di Klinik Utama Osteoprima. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian ini adalah rekam medik dari 122 pasien LES di Klinik Osteoprima yang berobat di periode 1 Desember 2015 sampai dengan 1 Januari 2018.  Penelitian dilakukan pada bulan Mei – Juli 2018 di Klinik Utama Osteoprima . Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata usia pada populasi ini adalah 34 tahun dengan simpangan baku 12 tahun, rentang usia antara 15 – 78 tahun. Rasio antara pasien LES perempuan berbanding laki-laki adalah 30 : 1. Manifestasi klinis pada pasien yang paling banyak adalah muskuloskeletal dari 122 kasus sebanyak 109 kasus (89,3%) . Sementara itu, hasil laboratorium imunologi menunjukkan pemeriksaan antinuclear antibodies test ditemukan 100% positif.  Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pasien LES lebih banyak prempuan disbanding laki-laki. Rerata umur pasien 34 tahun. Manifestasi klinis yang paling banyak didapat adalah manifestasi muskuloskeletal. Hasil laboratorium imunologi ditemukan ANA tes yang positif pada seluruh kasus.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/13365/pdf
dc.rights Copyright (c) 2018 Prosiding Pendidikan Dokter
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 4, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2018); 553-558
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 4, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2018); 553-558
dc.source 2460-657X
dc.subject Kedokteran
dc.subject Lupus eritematosus sistemik, profil klinis
dc.subject
dc.subject Lupus eritematosus sistemik, profil klinis
dc.title Profil Klinis Pasien Lupus Eritematosus Sistemik di Klinik Utama Osteoprima
dc.title Profil Klinis Pasien Lupus Eritematosus Sistemik di Klinik Utama Osteoprima
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif
dc.type


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account