Abstract:
Akuntansi untuk Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) sangat rumit, sebab manfaat pensiun ditentukan terlebih dahulu di dalam kondisi masa depan yang tidak pasti dan sulit diestimasi. Untuk mengatasi variabel-variabel yang sulit diestimasi seperti tingkat penghasilan akhir sebelum pensiun, tingkat perputaran karyawan dan tingket pengemhangan Dana Pensiun diperlukan asumsi-asumsi tertentu tentang kondisi dati kejadian di masa yang akan datang yang berada diluar kendeli.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif anaJisis dan studi kasus. Metode deskriptifanalisis yaitu suatu bentuk penelitian dengan cara mengumpulkan dan menyajikan data berdasarkan Caleta, lalu membandingkan data yang diperoleh dengan teori yang ada dan selanjutnya menarik suatu kesimpulan berdasarkan hasilanalisis tersebut.
Dari penelitian dan pembahasan Rasio Kecukupan Dana pada tahun 2004 -2008 maka dapat disimpulkan bahwa kondisi Rasio Kecukupan Dana yang ada pada Dana Pensiun Telkom berada pada kondisi defisit atau tingkat Rasia Kecukupan Dananya masih dibawah angka 100% akantetapiwalaupundefisitDanaPensiunTelkomsudah cukup baik karena bila dilihat perkembangan tingkat persentase Rasio. Perkembangan luran Penslun dari Pemberi Kerja pada tahun 2004 -2008 tidak menentu karena pada setiap tahunnya mengalami keneikan dan penurunan yang sangat kecil perbandingannya. Rasia Kecukupan Dana lerhadap luran Pensiun dari Pember! Kerja, membuktikan bahwa setiap perolehan hasil investasi meningkat maka iuran yang akan dikeluarkan mengecil dan apabila perolehan basil investasi menurun mala iuran yang akan dikeluarkan meningkat.
