Description:
Abstract. Organizational culture and product innovation can enhance a company's competitive advantage. The higher the competitive advantage, the greater the potential for achieving company goals. The phenomenon that occurs in companies in Indonesia shows that the lack of innovation in creating products so that companies lose in competition. This study aims to determine the effect of organizational culture on competitive advantage and product innovation on competitive advantage. The method used in this research is a verification method with a quantitative approach. The data source used in this study is the primary data source. The collection technique used is the questionnaire. The population of this research is all pharmaceutical companies in Bandung with a target population of 80 pharmaceutical companies in Bandung. The sample in this study was an internal pharmaceutical company in the city of Bandung. The sampling technique in this study is non-probability sampling with convenience sampling. Hypothesis testing used in this study uses multiple regression analysis. The results of hypothesis testing indicate that organizational culture influences competitive advantage and product innovation influences competitive advantage.Keywords: Organizational Culture, Product Innovation, Competitive Advantage.Abstrak. Budaya organisasi dan inovasi produk dapat meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. Semakin tinggi keunggulan kompetitif maka potensi tercapai tujuan perusahaan pun semakin besar pula. Fenomena yang terjadi pada perusahaan di Indonesia menunjukkan bahwa kurangnya inovasi dalam menciptakan produk sehingga perusahaan kalah dalam persaingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap keunggulan kompetitif dan inovasi produk terhadap keunggulan kompetitif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah sumber data primer. Adapun teknik pengumpulan yang digunakan adalah kueisioner. Populasi dari penelitian ini adalah semua perusahaan farmasi di Kota Bandung dengan target populasi 80 perusahaan farmasi yang ada di Kota Bandung. Sampel pada penelitian ini adalah pihak internal perusahaan farmasi di Kota Bandung. Teknik penentuan sampel pada penelitian ini adalah non probability sampling dengan jenis convenience sampling. Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap keunggulan kompetitif, dan inovasi produk berpengaruh terhadap keunggulan kompetitif. Kata kunci: Budaya Organisasi, Inovasi Produk, Keunggulan Kompetitif.