Description:
Abstract. The phenomenon taken from a manufacturing company in Indonesia that does not do the disclosure of environmental information resulted in many companies getting PROPER red. This has an impact on the company's image that is poorly assessed resulting in declining profitability of the company. The purpose of this research is to know the influence of environmental information disclosure on financial performance. The method used in this study is a verifiable method with a quantitative approach. The data source used in this research is a secondary data source. The data analysis techniques to assess the disclosure of environmental information using the content analysis method. The population of this research is the IDX-listed industrial and chemical sector company in 2015-2018. The samples in this research are companies that present an annual report in which there are environmental items that comply with the GRI G4 standard as for sampling in this research using purposiveness sampling. The hypothesis testing used in this study uses a simple linear regeresi analysis. The results of the hypothesis testing showed that environmental information disclosure experienced an improved trend indicating that the company has consistently implemented good information disclosure. Next, the testing of the financial performance hypothesis fluctuate annually that in 2015-2016 experienced trend increase, from the year 2016-2017 subjected to trend decline, while from the year 2017-2018 experienced an increase trend. Thus the hypothesis results indicate that the disclosure of environmental information affects the financial performance measured by ROA (return on assets).Key Word : disclosure of environmental information, financial performance, ROAAbstrak. Fenomena yang diambil dari suatu perusahaan manufaktur di Indonesia yang tidak melakukan pengungkapan informasi lingkungan mengakibatkan perusahaan banyak mendapatkan PROPER merah. Hal ini berdampak pada citra perusahaan yang dinilai buruk sehingga mengakibatkan menurunnya profitabilitas perusahaan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengungkapan informasi lingkungan terhadap kinerja keuangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah sumber data sekunder. Adapun teknik analisis data untuk menilai pengungkapan informasi lingkungan menggunakan metode content analysis. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan sektor industri dan bahan kimia yang terdaftar di BEI tahun 2015-2018. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan yang menyajikan laporan tahunan yang didalamnya terdapat item-item lingkungan yang sesuai dengan standar GRI G4 adapun pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposiveness sampling. Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regeresi linear sederhana. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pengungkapan informasi lingkungan mengalami trend peningkatan yang menunjukkan bahwa perusahaan secara konsisten telah melaksanakan pengungkapan informasi lingkungan dengan cukup baik. Selanjtnya, pengujian hipotesis kinerja keuangan mengalami fluktuasi setiap tahunnya dimana pada tahun 2015-2016 mengalami trend peningkatan, dari tahun 2016-2017 mengalami trend penurunan,sedangkan dari tahun 2017-2018 mengalami trend peningkatan. Maka dari itu hasil hipotesis menunjukkan bahwa pengungkapan informasi lingkungan berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan ROA (return on assets).Kata Kunci: pengungkapan informasi lingkungan, kinerja keuangan, ROA