Universitas Islam Bandung Repository

Pengaruh Perkawinan di Bawah Umur Terhadap Tingkat Perceraian di Kabupaten Indramayu dalam Perspektif Hukum Islam Dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Hukum
dc.creator Susanti, Nurul Huda
dc.creator Fathurrohman, Tata
dc.creator Hendar, Jejen
dc.date 2020-01-10
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/19200
dc.identifier 10.29313/.v6i1.19200
dc.description Abstract. Marriage is one of the most important events in human life, because with human marriage can continue its descendants. As stated in the Constitution of the Republic of Indonesia Year 1945 article 28B paragraph (1). Islamic religion suggests marriage as the only form of life in pairs that are justified and encouraged to be developed in family formation. The purpose of marriage is to establish an eternal and happy family based on the almighty Godhead. This is in accordance with article 1 of Law No. 16 of year 2019 concerning amendment to Law No. 1 year 1974 about marriage. . In Indramayu regency Many marriages are conducted at the age of which there is not sufficient age limit prescribed by the law so there must be a court approval of a marriage dispensation filed by the parents. As for the factor of underage marriage in Indramayu is a factor of parental concerns, educational factors, economic factors. The research methods used in this study are normative juridical using secondary data obtained through literature studies using analytical descriptive research specifications through a legal approach. Based on the results of the study, the marriage carried out underage does not affect the level of divorce that occurred in the district Indramayu because the main factor behind the divorce that occurs in Indramayu district is a factor Economic.Keywords: marriage, underage marriage, divorce. Abstrak. Perkawinan merupakan salah satu peristiwa penting dalam kehidupan manusia, karena dengan perkawinan manusia dapat meneruskan keturunannya. Seperti yang tercantum dalam Undang–Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28B ayat (1). Agama Islam mengisyaratkan perkawinan sebagai satu-satunya bentuk hidup secara berpasangan yang dibenarkan dan dianjurkan untuk dikembangkan dalam pembentukan keluarga. Adapun tujuan perkawinan adalah membentuk keluarga yang kekal dan bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini sesuai dengan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang perkawinan.  Di Kabupaten Indramayu perkawinan  banyak dilakukan pada saat usia yang belum mencukupi batas usia yang ditentukan oleh undang-undang sehingga harus ada persetujuan pengadilan berupa dispensasi nikah yang diajukan oleh orang tua. Adapun faktor terjadinya perkawinan di bawah umur di indramayu adalah faktor kekhawatiran orang tua, faktor pendidikan, faktor ekonomi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan dengan menggunakan spesifikasi penelitian deskripstif analitis melalui pendekatan undang-undang. Berdasarkan hasil penelitian, perkawinan yang dilakukan di bawah umur tidak berpengaruh terhadap tingkat perceraian yang terjadi di kabupaten indramayu karena  faktor utama yang melatarbelakangi perceraian yang terjadi di kabupaten indramayu adalah faktor ekonomi.Kata Kunci: Perkawinan, Perkawinan Dibawah Umur, Perceraian.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/19200/pdf
dc.rights Copyright (c) 2020 Prosiding Ilmu Hukum
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 6, No 1, Prosiding Ilmu Hukum (Februari, 2020); 60-63
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 6, No 1, Prosiding Ilmu Hukum (Februari, 2020); 60-63
dc.source 2460-643X
dc.source 10.29313/.v6i1
dc.subject Ilmu Hukum
dc.subject Perkawinan, Perkawinan Dibawah Umur, Perceraian.
dc.title Pengaruh Perkawinan di Bawah Umur Terhadap Tingkat Perceraian di Kabupaten Indramayu dalam Perspektif Hukum Islam Dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Ilmu Hukum [914]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Hukum

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account