Description:
Sinar matahari menghasilkan radiasi UV B yang berbahaya bagi kulit karena bisa menyebabkan penuaan dini dan kanker kulit. Untuk menghindari kontak langsung dengan sinar matahari diperlukan suatu pelindung kulit seperti tabir surya (suncreen). Kulit batang kayu manis (KBKM) diketahui memiliki aktivitas antioksidan dan berpotensi sebagai tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas perlindungan tabir surya dari fraksi-fraksi kulit batang kayu manis (Cinnamomum burmanni Nees ex Bl) secara in vitro. Ekstraksi KBKM dilakukan secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Fraksinasi dilakukan dengan metode ekstraksi cair-cair. Uji aktivitas tabir surya terhadap fraksi-fraksi dilakukan dengan penentuan nilai FPS menggunakan metode Mansur secara in vitro dengan spektrofotometer UV/Vis. Penentuan nilai FPS dilakukan terhadap fraksi-fraksi kulit batang kayu manis dengan etanol 96% sebagai blanko dan diukur pada panjang gelombang 290-320 nm. Hasil penelitian menunjukkan nilai FPS tertinggi didapat pada fraksi etil asetat kulit batang kayu manis dengan konsentrasi 10 µg/mL yaitu 4,393 ± 0,754 yang berbeda bermakna dengan fraksi air dan n- heksan KBKM dan memiliki aktivitas tabir surya paling baik.