Description:
Pengaruh dari pengikat HPMC dan CMC-Na terhadap sifat tablet yang dibuat dari ekstrak kulit kayu cangkring telah diteliti. Ekstraksi kulit kayu cangkring dibuat dengan cara soxhlet dan dekokta. Pembuatan tablet tersebut dilakukan dengan metode granulasi basah. Konsentrasi pengikat HPMC berturut-turut 2%, 3% dan 4% sedangkan pengikat CMC-Na berturut-turut 1%, 2%, dan 3%. Hasilnya menunjukkan bahwa semua tablet yang dibuat dengan cara soxhlet memberikan karakteristik yang baik, sedangkan dengan cara dekokta menunjukkan hasilnya baik yaitu dalam hal keseragaman bobot, keseragaman kandungan, kekerasan, friabilitas, dan waktu hancur. Kedua metode ekstraksi menunjukkan hasil yang berbeda secara bermakna terhadap kekerasan dan waktu hancur tablet.