Description:
Abstract. Hypertension is one of the most important modifiable risk factors for stroke prevalence of 12.1%. Data in Indonesia in 2013 shows that every year around 5.8 million deaths occur due to stroke. Stroke based on pathology is classified into ischemic stroke and hemorrhagic stroke. The prevalence of ischemic stroke occurs between 70-85%, while hemorrhagic strokes are 15-30%. Hypertension can cause an ischemic stroke or hemorrhagic stroke. The purpose of this study was to determine and describe the comparison of the degree of hypertension of ischemic stroke patients and hemorrhagic strokes in the first visit came at Salamun Hospital Bandung. This research method was an analytical method with cross-sectional study design. Subjects were stroke patients with blood pressure during the first visit at Salamun Hospital Bandung. The sampling technique used non-probability sampling using a purposive sampling method, the sample was taken through medical record data with 70 ischemic stroke cases and 35 hemorrhagic stroke cases. Research data used the Chi-Square test. The results obtained by the value of p = 0.013 (α <0.05) it can be concluded that there is a comparison of blood pressure between ischemic stroke and hemorrhagic stroke. The degree of blood pressure of hemorrhagic stroke patients is higher than that of ischemic stroke, which is degree II hypertension.Keywords: Blood Pressure, First Visit, Hemorrhagic Stroke, Ischemic StrokeAbstrak. Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko yang dapat dimodifikasi yang paling penting terhadap kejadian stroke sebesar 12,1%. Data di Indonesia tahun 2013 menunjukkan bahwa setiap tahun sekitar 5,8 juta kematian terjadi akibat penyakit stroke. Stroke berdasarkan patologi diklasifikasikan menjadi stroke iskemik dan stroke perdarahan. Insidensi penyakit stroke iskemik terjadi antara 70-85%, sedangkan stroke perdarahan 15-30%. Hipertensi dapat menyebabkan terjadinya penyakit stroke iskemik maupun stroke perdarahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan perbandingan derajat hipertensi pasien stroke iskemik dan stroke perdarahan pada kunjungan pertama datang di RSAU Salamun Bandung. Metode penelitian ini adalah metode analitik dengan rancangan penelitian potong lintang. Subjek penelitian adalah pasien penyakit stroke dengan tekanan darah pada saat kunjungan pertama di RSAU Salamun Bandung. Teknik pengambilan sampel menggukana non-probability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling, sampel diambil melalui data rekam medik dengan jumlah kasus stroke iskemik 70 orang dan perdarahan 35 orang. Data penelitian menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh nilai p = 0,013 (α < 0,05) dapat disimpulkan terdapatnya perbandingan tekanan darah antara stroke iskemik dengan stroke perdarahan. Derajat tekanan darah pasien stroke perdarahan lebih tinggi dibanding dengan stroke iskemik, yaitu hipertensi derajat 2.Kata Kunci: Kunjungan Pertama, Stroke Iskemik, Stroke Perdarahan, Tekanan Darah