Description:
Abstrak: Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) adalah penyebab utama penyakit menular di dunia, terutama di Negara berkembang. Tingginya prevalensi pada penyakit ISPA akut membawa akibat pada tingginya penggunaan antibiotik, dan dalam praktik klinik penggunaan antibiotik untuk ISPA sering berlebihan. Dilakukan pengumpulan data dengan mengunakan total sampling pasien yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis meliputi jenis obat, dosis dan ketepatan penggunaannya berdasarkan usia dan bobot badan pada pasien pediatrik, serta kerasionalan sesuai Guidelines maka didapatkan persentase terhadap antibiotik yang digunakan. Hasil yang didapatkan yaitu antibiotik yang diberikan terdiri dari Amikacin (0,77%), Gentamisin (15,38%), Erytromicin (8,46%), Ampisilin (0,77%), Ampisilin sulbactam (19,23%), Amoksisilin-asam klavulanat (3,84%), Cefixime (21,55%), Cefotaxime (10,78%), Ceftazidine (0,77%), Ceftriaxone (18,45%). Penggunaan antibiotik untuk pengobatan ISPA pada umumnya dapat dikatakan rasional, tetapi jika dihubungkan dengan kategori ISPA penggunaan belum bisa dikatakan rasional diakibatkan informasi dari data rekam medis yang kurang lengkap dalam mengkategorikan ISPA tersebut, sehingga angka kerasionalan tidak dapat ditentukan.Kata kunci: ISPA, Antibiotik ISPA, RSIA Asri Purwakarta. Abstract: Upper respiratory tract infections (URTIs) are the leading cause of infectious diseases in the world, especially in developing countries. The high prevalence in acute URTIs disease carries a consequence on the high use of antibiotics, and in clinical practice the use of antibiotics for URTIs is often excessive. Data were collected by using a total sampling of patients who meet the inclusion criteria analyzed by drug type, dosage and accuracy of its use based on age and body weight in pediatric patients, as well as the rationality according to the Guidelines, the percentage of antibiotics used was obtained. Based on the result that was obtained, antibiotics that were given consisted of Amikacin (0.77%), Gentamycin (15.38%), Erytromicin (8.46%), Ampicillin (0.77%), Ampicillin sulbactam (19.23%), Amoxicillin-clavulanic acid (3.84%), Cefixime (21.55%), Cefotaxime (10.78%), Ceftazidine (0.77%), Ceftriaxone (18.45%). The use of antibiotics for the treatment of URTIs in general can be said to be rational, but if it is related to the categories of URTIs it can not be said to be rational due to the incomplete informations from medical record data in categorizing URTIs, so the rationality number cannot be determined. Keywords: URTIs, URTIs Antibiotics, RSIA Asri Purwakarta.