dc.contributor |
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam |
|
dc.creator |
Amrullah, Agisti Rizkia |
|
dc.creator |
Yanti, Teti Sofia |
|
dc.date |
2020-01-24 |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/statistika/article/view/19642 |
|
dc.identifier |
10.29313/.v0i0.19642 |
|
dc.description |
Abstract. Forecasting using Fuzzy Time Series (FTS) can capture past data patterns for projecting future data and not using assumption tests. The length of the interval influences the formation of fuzzy relationships which results in the forecasting results. FTS Chen determines the length of the interval at the beginning of the calculation that is 1000, while the average-based consideration of the fluctuation value is represented by the absolute value of the difference in two consecutive data. This study discusses forecasting FTS Chen and average-based FTS Chen. Then calculate the MAPE values that can be compared to see a more suitable method, so that it can be used to forecast in the future. From the analysis results obtained by FTS Chen, the forecast value of PMDN Investment Realization in West Java is 42,500 (Billion Rupiahs) with a MAPE is 62.0528 while by using Average-based FTS Chen, the forecast value of PMDN Investment Realization in West Java for the next period is 43,500 (Billion Rupiahs) with a MAPE value of 46.6340.Keywords: Average-based, Time Series Data, Fuzzy Time Series, Forecasting, Domestic Investment.Abstrak. Peramalan menggunakan Fuzzy Time Series (FTS) dapat menangkap pola data yang lalu untuk memproyeksikan data yang akan datang dan tidak menggunakan uji asumsi. Panjang interval berpengaruh dalam pembentukan fuzzy relationship yang memberikan dampak hasil peramalan. FTS Chen menentukan panjang interval diawal perhitungan yaitu 1000, sedangkan average-based mempertimbangkan nilai fluktuasi yang diwakili oleh nilai absolut dari perbedaan dua data berurutan. Penelitian ini membahas peramalan FTS Chen dan average-based FTS Chen. Kemudian menghitung nilai MAPE yang bisa dibandingkan untuk melihat metode yang lebih sesuai, sehingga dapat digunakan untuk melakukan peramalan dimasa yang akan datang. Pada penelitian ini menggunakan data Realisasi Investasi PMDN di Jawa Barat tahun 2005-2018. Dari hasil analisis didapat FTS Chen diperoleh nilai peramalan Realisasi Investasi PMDN di Jawa Barat satu periode kedepan adalah 42.500 (Milyar Rupiah) dengan nilai MAPE 62,0528 sedangkan dengan menggunakan Average-based FTS Chen didapat nilai peramalan Realisasi Investasi PMDN di Jawa Barat satu periode kedepan adalah 43.500 (Milyar Rupiah) dengan nilai MAPE 46,6340.Kata Kunci: Average-based, Data Deret Waktu, Fuzzy Time Series, Peramalan, Penanaman Modal Dalam Negeri. |
|
dc.language |
id |
|
dc.publisher |
Universitas islam Bandung |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2020 Prosiding Statistika |
|
dc.source |
Prosiding Statistika; Vol 6, No 1, Prosiding Statistika (Februari, 2020) |
|
dc.source |
Prosiding Statistika; Vol 6, No 1, Prosiding Statistika (Februari, 2020) |
|
dc.source |
2460-6456 |
|
dc.source |
10.29313/.v0i0 |
|
dc.subject |
Statistika |
|
dc.subject |
Average-based, Data Deret Waktu, Fuzzy Time Series, Peramalan, Penanaman Modal Dalam Negeri |
|
dc.title |
Perbandingan Metode Fuzzy Time Series Chen dan Average-Based Fuzzy Time Series Chen untuk Peramalan Realisasi Investasi PMDN di Jawa Barat |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Kuantitatif |
|