dc.description |
Abstract.Coarse motor development is a very important development for early childhood, because at this stage it will affect other developments. Research based on gross motor skills in children in PAUD Mekar sari in the PG group aged 3-4 years looks still low, hence This study aims to determine the gross motor skills of children after hulahop gymnastics activities are applied, This research uses the method used in this study is Classroom Action Research (CAR) using the Kemmis & MC Taggart model. The participants of this study were children of the PG group aged 3-4 years in PAUD Mekar Sari, totaling 10 people, consists of 7 boys, 3 girls. This research aims to provide more varied gross motor development activities, so that children do not feel bored doing gymnastics activities. The data collection technique uses observation, interview, and documentation techniques. From the results of the study showed that the results of pre-cycle observation there were no children in the category of developing according to expectations (BSH), at the end of cycle 1 the average child entered the category began to develop (MB) and at the end of cycle 2 children entered the category of developing according to expectations (BSH ) This increase was due to a combination of locomotor, stability, and manipulative movement activities that were able to provide appropriate stimulation for children's gross motor skills, so it can be concluded that hulahop gymnastics activities could improve the gross motor skills of PG group children in Mekar Sari PAUD. And with this research, the process of forming activities that can improve gross motor skills will be a new phenomenon to be applied to early childhood.Keywords: Rough Motor Skills, Hulahop Gymnastics Abstrak.Perkembangan motorik kasar merupakan perkembangan yang sangat penting bagi anak usia dini, karena pada tahap ini akan berpengaruh pada perkembangan yang lainnya, Penelitian yang dilatar belakangi oleh keterampilan motorik kasar pada anak di PAUD Mekar sari kelompok PG Usia 3-4 tahun terlihat masih rendah, maka penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui keterampilan motorik kasar anak setelah diterapkan kegiatan senam hulahop, Penelitian ini menggunakan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis & MC Taggart yang yang Adapun partisipan dari penelitian ini adalah anak-anak kelompok PG usia 3-4 tahun di PAUD Mekar Sari yang berjumlah 10 orang, terdiri 7 orang anak laki-laki, 3 orang anak perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kegiatan pengembangan motorik kasar yang lebih variatif, sehingga anak merasa tidak bosan melaksanakan kegiatan senam. Adapun tekhnik pengambilan data menggunakan tekhnik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa hasil observasi pra siklus tidak ada anak yang masuk kategori berkembang sesuai harapan (BSH), pada akhri siklus 1 rata-rata anak masuk kategori mulai berkembang (MB) dan pada akhir siklus 2 anak masuk kategori berkembang sesuai harapan (BSH) Peningkatan ini dikarenakan terdapat gabungan kegiatan gerakan lokomotor, stabilitas, dan manipulatif yang mampu memberikan rangsangan yang tepat untuk keterampilan motorik kasar anak, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan senam hulahop dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak kelompok PG di PAUD Mekar Sari. Dan dengan adanya penelitian ini maka proses pembentukan kegiatan yang mampu meningkatkan keterampilan motorik kasar akan dapat menjadi fenomena baru untuk diterapkan pada anak usia dini.Kata Kunci : Keterampilan Motorik Kasar, Senam Hulahop |
|