Abstract. Education in Indonesia has undergone various kinds of changes from time to time, this aims to achieve national education objectives and to improve the quality of the nation's education to be better. Nevertheless, the process of learning is in fact mostly not in accordance with planning. One of them is about understanding students in the learning process and learning methods used to convey learning materials. This signifies that a teacher is at the central position of how students can understand the ongoing learning effectively and optimally. The learning method that can be an option during the learning process is the mind mapping method. This research aims to obtain the results of learning activities of Islamic history by using conventional methods, obtaining the results of learning activities of Islamic history by using mind mapping method and find the presence or absence of influence from the Use of mind mapping method of understanding students. The approach used in this research is the quantitative quasi experiment method. The collection of data done are polls, observations, interviews and documentation. Data analysis was performed by non parametric hypothesis using Wilxocon and Mann-Whitney tests. The results showed that the mind mapping method can increase students ' understanding of Islamic cultural history learning compared to those using conventional methods, this is based on the quantitative outcome that there is a significant outcome with the value of asymp. Sig 0.00 which means less than (<) provisions 0.05, it can be concluded that there is a significant influence on the understanding of students when learning using the mind mapping method with comparated to clasess using conventional methods.Keywords: Learning Methods, Mind Mapping, Understanding.Abstrak. Pendidikan di Indonesia telah mengalami berbagai macam perubahan dari masa ke masa, ini bertujuan agar tercapainya tujuan pendidikan nasional dan guna meningkatkan mutu pendidikan bangsa agar lebih baik. Walaupun demikian, proses pembelajaran pada kenyataannya kebanyakan tidak sesuai dengan perencanaannya. Salah satunya mengenai pemahaman siswa pada proses pembelajaran serta metode pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran.  Ini menandakan bahwa seorang guru berada dititik sentral bagaimana siswa dapat memahami pembelajaran yang sedang berlangsung secara efektif dan optimal. Metode pembelajaran yang dapat menjadi pilihan saat proses pembelajaran berlangsung adalah metode mind mapping. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil kegiatan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan menggunakan metode konvensional, memperoleh hasil kegiatan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan menggunakan metode mind mapping dan  menemukan ada atau tidaknya pengaruh dari penggunaan metode mind mapping terhadap pemahaman siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif metode quasi eksperimen. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan uji t-tes menggunakan uji Wilxocon dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode mind mapping dapat meningkat pemahaman siswa pada pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dibandingkan dengan yang menggunakan metode konvensional, ini berdasarkan hasil kuantitatif bahwa terdapat hasil yang signifikan dengan nilai Asymp. Sig 0,00 yang artinya kurang dari (<) ketentuan yaitu 0,05. Dan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada pemahaman siswa saat pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan menggunakan metode mind mapping dibandingkan dengan kelas yang memakai metode konvensional.Kata Kunci: Metode Pembelajaran, Mind Mapping, Pemahaman.