Description:
Abstract. Academic stress is a phenomenon that weakens students who are working on their thesis. Especially during this pandemic. Government policies make it increasingly difficult to work on a thesis. This results in academic stress. Academic stress can measure and influence one of the behaviors, is academic procrastination. The purpose of this study is to determine whether there is a relationship between academic stress and academic procrastination in students who are working on their thesis during the Corona Virus pandemic. The population in this study were students of the Faculty of Psychology in Islamic University of Bandung (UNISBA) who are working on their thesis as many as 177 students. The research sample of 100 students was obtained using random sampling technique. The data were collected using a measuring instrument in the form of a questionnaire that had been constructed by Rizka Hadian Permana.,S.Psi.,M.Psi and Lilim Halimah.,BHSc.,MHSPY based on Sarafino's theory (in Sarafino & Smith, 2011) and the Academic Procrastination questionnaire that have been constructed by Muhammad Sholihin.,S.Psi which is based on Ferarri's theory (in Ferrari, Joseph R., Judith L. Johnson, William G. McCown. ,1995). This research is analyzed using simple correlation analysis. The results of the analysis show that there is a negative relationship between academic stress and academic procrastination in Psychology students who are working on their thesis at the Islamic University of Bandung (UNISBA) during the Corona Virus Pandemic, with a significance value of 0.002, which means less than 0.05 (0.002 <0.05). So it can be if academic stress has increased then academic procrastination will decrease, and So is, if academic stress has decreased then academic procrastination will increase. Keywords: Academic Stress, Academic Procrastination, Psychology Students, Thesis, Corona Virus PandemicAbstrak. Stress akademik merupakan fenomena yang dialami oleh mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Terutama dalam masa pandemi ini. Adanya kebijakan pemerintah menyebabkan semakin sulitnya pengerjaan skripsi. Hal tersebut mengakibatkan Stress akademik. Stress akademik dapat dipengaruhi dan di mempengaruhi salah satu perilaku yaitu prokrastinasi akademik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang antara stress akademik dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dalam masa pandemi Virus Corona. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung (UNISBA) yang sedang mengerjakan skripsi sebanyak 177 mahasiswa. Sampel penelitian sebanyak 100 mahasiswa yang diperoleh dengan menggunakan Teknik random sampling. Data diambil menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang telah dikontstrukikan oleh Rizka Hadian Permana.,S.Psi.,M.Psi dan Lilim Halimah.,BHSc.,MHSPY berdasarkan teori Sarafino (dalam Sarafino & Smith, 2011) dan kuesioner Prokrastinasi Akademik dengan jumlah 19 item yang telah dikonstruksikan oleh Muhammad Sholihin.,S.Psi yang berdasarkan pada teori Ferarri (dalam Ferrari, Joseph R., Judith L. Johnson, William G. McCown. ,1995). Penelitian ini di analisis dengan menggunakan analisis korelasi sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa Terdapat hubungan negatif antara stress akademik dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Psikologi yang sedang mengerjakan skripsi di Universitas Islam Bandung (UNISBA) dalam masa Pandemi Virus Corona, dengan nilai signifikansi sebesar 0.002, yang berarti lebih kecil dari 0.05 (0,002 < 0,05). Sehingga dapat apabila stress akademik mengalami peningkatan maka prokrastinasi akademik akan mengalami penurunan, begitu pula sebaliknya, jika stress akademik mengalami penurunan maka prokrastinasi akademik akan peningkatan.Kata Kunci : Stress Akademik, Prokrastinasi Akademik, Mahasiswa Psikologi, Skripsi, Pandemi Virus Corona